- Back to Home »
- Novel »
- Eagle Eye
Posted by : Unknown
Rabu, 28 September 2016
Eagle Eye
prolog
Mata yang tajam
sekarang sedang menatap mangsanya dengan penuh tak ada kata ampun, dengan
sekali gerak dia mampu melenyapkan musuhnya.
Mata elang yang hitam
itulah julukan bagi sang pembunuh, siapa pun targetnya tak ada yang pernah
gagal darinya. Namun pemilik mata elang tak diketahui apakah dia perempuan ataukah laki – laki.
“putri ini pakaian
ganti anda”ucap tangan kanannya ramah
Sang putri hanya
menganggukkan kepalanya sebentar tanda mengiyakan.
Setelah pengawalnya itu
pergi dia langsung membersihkan dirinya yang penuh darah itu dikamar mandi.
Sang putri merendamkan
dirinya di air hangat namun kehangatan yang dirasakan tubuhnya tak mampu
mengubris betapa dinginnya hatinya sekarang ini.Setelah beberapa menit dia
memanjakan tubuhnya dia bangkit dan mengeringkan tubuhnya. Saat keluar dari
kamar mandi ada seorang pengawal perempuan yang sudah siap untuk melayaninya
mulai dari menghias wajahnya, rambutnya dan memilihkan baju yang akan dia pakai
hari ini.
“putri jadwal pagi ini
adalah rapat kantor”ucap gabril kaki tangan sang putrid
“apakah sudah kau
selidiki yang aku minta”Tanya sang putri
“sudah putri” ucap
gabril
Setelah putri selesai
berpakaian dan berhias siap lah dia menuju kantor stelan yang dipakai putri
hari ini adalah celana kain hitam kentat, kemeja putih, jas hitam higt hils
hitam rambut yang panjangnya dibiarkannya terurai menggelombang.
Putri terpaksa harus
turun sendiri kerapat karna ini masalah yang tak bisa dibendung oleh kaki
tangannya.Bagi putri apapun masalah itu selalu mudah untuk diselesaikannya.tak
ada yang berani menjadi musuh putri kalau menjadi musuh berarti siap tak akan
melihat masa depan lagi.
Saat putri tiba diruang
rapat sangat lah hening seekor lalatpun tak berani terbang betapa merekapun
merasakan aura yang tak mengenakkan hari ini. Bagi orang – orang yang terkena
undangan untuk rapat hari ini mungkin bisa menjadi musibah karna bagi seorang
putri tak akan pernah mengundang seseorang dengan sopan jika itu tak sangat lah
penting untuknya.
Putri duduk dikursinya
dengan anggun dan santai hanya saja orang – orang yang diundangnya itu duduk
seakan – akan diatas bara api sangat gusar.
“apa kalian tau kenapa
aku mengadakan rapat bersama kalian”ucapku dingin tegas
“maafkan kami
putri”ucap salah seorang undngan memelas
“aku harap setelah ini
kalian udah menyerahkan surat kemunduran diri kalian”ucapku dingin dan pergi
meninggalkan mereka yang memohon histeris.
Bagi mereka keluar atau
dipecat dari kantor ini itu akhir dari hidup mewah atau akhir masa depan mereka
yang bahagia. Sang putri sangatlah ditakuti oleh kalangan pembisnis tak ada
yang berani menjadi musuhnya ataupun menjadi penghianat. Bagi sang putri sekali
berbuat akhir dari segalanya tak ada kata belas kasihan. Cold cruel( dingin kejam ) itulah julukan untuk putri dari para
pembisnis.
part 1
Saat ini putri lagi
duduk disebuah danau yang sangat indah rambutnya yang panjang terurai
berterbangan dihembus oleh angin.
“betapa sejuknya angin
ini”gumam hati putri dipejamkannya mata sesaat.
Saat dibukanya kembali
putri sangat terkejut karna sekarang ini dihadapannya telah ada seorang pria
yang sangat dekat dengan wajahnya, matanya telah bertatapan dengan mata biru
dengan buru – buru putri mengarahkan matanya kearah lain.
“kenapa lo ada disini
“tanyanya dingin.
Pria itu tak mengubris
pertanyaan putri dia terus dan terus menatap dan mendekati putri, tangannya mulai menangkup wajah putri tak
berapa detik dia telah mengecup bibir putri yang mungil dan tipis dengan lembut
dan penuh kasih sayang. Putri yang sangat terkejut atas tingkah pria ini dia
hanya bisa membeku.
“gimana sekarang
menjadi hangat ga”bisik pria itu serak ditelinga putri saat setelah berhenti
mencium putri.
Putri mengerjab
beberapa kali “lo”ucapnya geram.
Pria itu hanya
tersenyum kemenangan, dengan rasa kesal yang menyeruak dihati putri, putri
mendorong pria itu dengan kuat dan berlari meninggalkannya.
Pria itu terkikik saat
melihat putrinya itu marah namun dia senang karna telah menggoda putrinya itu
dan membuat wajah putri yang dicintainya itu merona.
“apa – apaan dia
seenaknya aja”gerutu putri geram sambil menggosok – gosok bibirnya dengan kasar
Putri berlari masuk
kedalam kamarnya yang megah itu dengan rasa kesal dia menghempaskan tubuhnya
ketempat tidur telungkup.Namun ternyata putri tak menyadari kamarnya tak
terkunci dan tak mengetahui bahwa ada seseorang telah mengikutinya masuk.
Pria itu memeluk putri
dari belakang dan merebahkan tubuhnya disamping putri, putri yang baru sadar
sangat terkejut.
“lo kenapa ada disini”teriakk.
dia ingin melepaskan
tubuhnya yang sedang dipeluk oleh pria itu dengan erat namun hasilnya nihil
dengan cepat pria itu telah membuat tubuhnya terlantang dan diatasnya pria itu
tangannya sekarang udah dipegang oleh pria itu hingga tak bisa berontak.
“mau apa lo”teriakku
Tak ada jawaban, pria
itu hanya memandangi putri dengan pandangan tak terbaca
Pria itu menghela napas
panjang dan mendekatkan wajahnya sehingga napas pria itu terasa diwajah putri.
“gue rindu lo” ucap
pria itu mengecup dahi putri lama.
“udah saatnya lo gue ambil”dikecupnya sekilas
bibir putri.
“Nayla Agatha Arora, lo sekarang
terlihat lebih cantik”
Sekali ini nay ingin
memberontak namun hasilnya tetap sama tangan nay yang kecil akan terasa sakit
jika dia menarik dari tangan Nathan yang besar dan kekar.
Ditatapnya tajam mata
Nathan.
“Nathan Putra Rhakassa berhentilah
menggodaku”desis ku
Nathanpun melepaskan
genggamannya dan menjauh dari nay direbahkannya tubuhnya disamping nay.
“hmmmm, ditolak
lagi”ucapnya prustasi
“kenapa lo ada disini,
bukannya lo ada di LA”
Nathan berbalik dan
menarik tubuh nay kedalam pelukannya.
“hmmmh bener, namun aku dengar kau membunuh
orang lagi”ucapnya pelan.
“gue hanya berpikir pasti lo butuh orang yang
bisa menghangatkan hati lo yang dingin”lanjutnya semakin erat memelukku.
Nathan adalah orang
yang sangat gue cinta namun dia ga mencintai gue dia hanya menganggap gue
sebagai adik saja dia udah mempunyai tunangan yang sangat cantik di LA.Dad gue
dan Mom Nathan menikah jadi gue dan Nathan adalah adik kakak tiri. Dad sama mom
udah meninggal karna dibunuh mulai sejak itulah Cuma Nathan yang menjadi
keluargaku dan aku mulai menjelajari dunia hitam hingga saat ini.Nathan tau
semua aktvitas gue termasuk gue sebagai pembunuh, tak ada lagi nayla yang
hangat dan ceria sekarang ini adalah nayla Mrs Cold Cruel atau kalau didunia
gelap nayla terkenal dengan julukan Mata elang.
Gue melepaskan pelukan
gue dan menjauh dari Nathan.
“pergilah gue cape”ucap
gue dingin
Nathan tau kenapa gue
bersikap seperti ini jadi dia hanya memilih diam.
”baiklah,
beristirahatlah”ucapnya lembut sambil mengecup dahiku lalu pergi.
Tak lama gabril
menemuiku.
“ini putri target malam ini”sembari menodorkan
foto sekilas kulirik foto itu.
“baiklah tunggu aku dibawah aku mau ganti baju
dulu”ucapku datar dan gabril pergi
Saat gue keluar kamar
Nathan udah ada didepan.
“siapa lagi”ucapnya datar.
Gue tak mengubris
langsung berjalan meninggalkannya gue tau dia ngikutin gue.
“gue ikut ucapnya”tegas.
Gue berhenti berjalan
dan membalikkan badan.
“pulang lah ke
LA”ucapku dingin.
“gue akan pulang jika
lo janji tak akan pernah lagi ingin membahayakan nyawa lo”ucapnya setengah
teriak.
“gue mohon Cuma lo keluarga yang gue punya
saat ini, gue ga mau kehilangan siapapun lagi”ucapnya memelas memeluk gue erat.
“keluarga”gumam hati
gue miris.
Nathan melepaskan
pelukannya.
“berhentilah membunuh gue mohon”
Gue menghela napas.
“gue akan merasa hidup
jika gue telah membunuh”ucap gue dingin dan meninggalkannya pergi yang membeku
atas ucapan gue.
Nathan memandangi
punggung nay yang lama kelamaan menghilang.
“nay, begitu
terlukanyakah hati lo saat ini”gumam Nathan liris.
Nathan tau bahwa adik tirinya itu sangat
mencintainya namun hati Nathan hanya mencintai orang lain, Nathan juga tau
bahwa nayla semakin terluka saat orang tua mereka terbunuh mulai saat itulah
dia tak pernah lagi melihat nayla yang ceria dan hangat, nayla yang sekarang
ini hanyalah seorang nayla yang tanpa hati, cinta dan jiwanya yang hangat udah
membeku sedingin es. Nathan Cuma berharap agar ada seseorang yang bisa membuat
adik tersayangnya itu kembali menjadi nayla dulu yang penuh cinta dan
kehangatan.
Saat Nathan membuka
mata didengarnya suara mobil pikirnya nayla baru datang diliriknya jam udah
menunjukkan pukul 02:00 dengan bergegas dia berlari membukakan pintu untuk nay
hati Nathan sangat takut kalau adiknya itu terluka. Saat Nathan membuka pintu
dilihatnya baju nay sangat kotor dan ada bercak – bercak darah seger ditatapnya
wajah adiknya itu hanya tatapan dingin yang didapat oleh Nathan.
Nay sangat terkejut
saat Nathan membuka pintu rumah, nay tau kakaknya itu shock melihatnya dalam
kondisi seperti itu namun nay malamini benar – benar sangat lelah tak ingin
bicara ataupun ketemu sama kakak yang dicintainya ini. Dengan santai dan tak
acuh nay melewati kakaknya itu pergi kekamarnya setibanya dikamar nay mengunci
pintu kamarnya dia malam ini benar – benar ingin istirahat baginya sehari ini
ketemu sama Nathan sangat melelahkan hatinya dari pada harus membunuh seratus
orang dalam satu malam.
“kenapa dia harus
kembali lagi” pikir nay miris.
Didengarnya ketokan
pintu namun tak digubriskannya dengan jalan gontai nay masuk kekamar mandi dan
membersihkan dirinya.
“mungkin setelah mandi
aku bisa tidur”pikir nay.
Setelah nay selesai
mandi didengarnya tak ada lagi ketokan pintu direbahkannya tubuhnya dan
terlelap lah kedalam mimpi.
part 2
Saat nay membuka mata
cahaya matahari mulai masuk kedalam kamarnya diliriknya jam pukul 09:00 “Nathan
udah pulang ga ya”pikirnya dengan jalan gontai nay masuk kekamar mandi dan
mandi.Saat nay keluar kamar nay menemukan Nathan yang telah bersandar dibilik
kamarnya. Nay malas ngomong tak acunya dia berlalu begitu saja dihadapan nat
Namun tangan Nathan
menghentikan langkah nay “nay lo kenapa”Tanya nat
“gue lapar nat gue mau
sarapan”ucap gue datar dan tersenyum memaksa gue udah berjanji gue akan
menghilangkan semua perasaan gue ini
Nathan menghela napas
merangkul gue”baiklah gue akan buatin sarapan kesukaan lo”ucap nat semangat
Yang hanya gue balas
dengan anggukan dan mengikuti nat.
Nathan udah berjanji
pada dirinya tak akan membuat adiknya ini bersedih dan tersiksa lagi yang akan
dilakukannya hanya lah akan menjaga adik kesayangannya ini dari jauh.
Disela – sela sarapan
Nathan mengajak nay jalan – jalan bermain.awalnya nay menolak dengan alasan
ingin istirahat namun Nathan tetap bersikeras mengajak nay dan membuat nay
terpaksa harus mengiyakannya.
Saat nay dipermainan
ghost house nay terpisah sama Nathan yang tepatnya lagi Nathan emang sengaja
meninggalkan nay sendiri karna dia ingin mendekatkan nay dengan sahabatnya
tanpa sepengatahuan nay.
“Nathan, lo dimana ga
lucu tau”teriak nay gusar.karna dia sekarang benar – benar takut dengan yang
namanya ghost house itulah lucunya dari nay dia memang pembunuh yang handal
namun dia sangat benci permainan ini dan itu sangat diketahui Nathan.
Saat nay memang benar –
benar lemes karna takut dan ingin menangis tangan kekar merangkul tubuhnya dan
nay langsung memeluk tubuh pria itu menghambur tangisnya“nat lo jahat lo
sengaja kan nakuti – nakuti gue” ucap nay serak disela sela isak tangisnya
Nay masih tak sadar
bahwa yang dipeluknya itu bukan lah Nathan karna cahaya didalam ghost house itu
hanya sedikit saat nay keluar dari ghost house sambil dirangkul pria itu. Nay
tersentak kaget saat Nathan berlari menghampirinya sambil masih tersengal sengal
“sory nay gue tau kebelet”ucap nat
“kalau Nathan didepan
gue lalu siapa yang gue peluk ini”pikir nay membeku ga berani menoleh
”thanks leo lo udah
bantuin adik gue yang penakut ini keluar pasti dia banyak nyusahin lo ya”ucap
nat ngambil alih merangkul tubuh gue yang lemes
Leo tertawa
pelan”sepertinya begitu nat”sindir leo
Gue ga berani melihat
wajah orang yang telah membuat gue benar – benar malu “ya ampun bodohnya gue
kenapa gue ga ngenalin nat sih dan gue…gue menangis memeluk orang yang tak gue
kenal”gumam hati gue miris
“oh ya leo karna lo
udah nolongin adik gue ini gimana lo gue teraktir makan siang”ajak nat
“ya ampun nat lo
mengajak dia makan dimana gue harus menyembunyikan muka gue yang merah
ini’gumam batin gue prustasi semakin menunduk
“baiklah dengan senang
hati nat”ucapnya ramah
Saat gue menengadah
memberanikan diri untuk melihat orang itu gue bertatapan langsung dengan bola
mata hitam “sejak kapan pria ini dekat banget sama gue”pikir gue
Refleks gue mundur
selangkah gue lihat pria yang bernama leo itu tersenyum manis malahan sangat
manis membuat siapa saja akan terhipnotis olehnya “pikirku
Leo mendekat reflek gue
teriak “mau apa lo”
Gue lihat dia tersenyum
gelid an membuat wajah gue merona karna salah tingkah gue ini
“adik kecil sampai
kapan lo mau tetap disini”ucapnya menyerigai mengacak acak rambut gue berlalu
meninggalkan gue yang bengong namun akhirnya mengikutinya.
“adik kecil katanya, lo
mau mati apa gue kan udah berumur 20 tahun dan gue adalah pembunuh yang handal
lo pasti ga tau kan”gerutu batin gue angkuh. Saat gue lengah tiba – tiba aja
leo berhenti tepat didepan gue dan membuat tubuh gue yang lebih kecil dari leo
tersungkur
Leo kaget saat
merasakan punggungnya dibentur sesuatu dilihatnya dibelakang nay sedang jatuh
“dimananya yang menakutkan seperti yang dibilang nat nay seperti anak yang
ceroboh”pikir leo tanpa sadar leo senyum sendiri melihat tingkah nay
“kenpa lo senyum –
senyum” Tanya nay gagap karna malu “lo ngetawain gue ya”ucapnya kesel
Tanpa pikir panjang leo
terbahak”lo lucu nay”ucapnya mencibir yang membuat nay langsung kesal melempar
higrhilsnya kekepala leo dan kena deh sekarang leo yang mengejar ngejar nay
seperti anak kecil main kejar – kejaran.
Nathan yang mulai tadi
memerhatikan mereka diam – diam tersenyum tulus “sepertinya ga salah pilih, mom
pernah bilang kalau ingin membuat lawanmu lemah maka berikan lawanmu itu musuh
yang lebih kuat darinya. Nay seperti elang yang bebas dan Leo adalah rajanya
hutan liar”pikirnya
Pukul 22:00 Nay, Leo
dan Nathan dalam perjalanan pulang kerumah karna mobil mereka mogok terpaksa
mereka jalan kaki nay yang kelelahan udah tertidur pulas Nathan tak tega
membangunkan adiknya yang telah tidur dengan damai itu saat Nathaningin
menggendongnya leo dengan cepat udah menggendong nay “biar gue aja”ucapnya
santai dan diiyakan Nathan
Nathan tau leo udah
jatuh cinta sama nay saat dia pertama kali melihat nay di LA. Saat Nathan
menyuruh leo mendekati nay leo selalu bilang belum waktunya. Leo tau semua
tentang nay dari Nathan karna leo selalu ingin mengetahui apa yang terjadi
dengan nay dan saat ini lah leo memutuskan untuk mendekati nay.
“makasih leo karna lo
hari ini udah membuat gue melihat adik gue kembali”ucap Nathan tersenyum tulus
Leo hanya membalas
Nathan dengan senyum tulus
“gue akan pulang besok,
karna gue harus mengurus pernikahan gue yang akan diadakan 3 bulan lagi, gue
titip adik gue, gue harap lo bisa menjaga dia”mohon Nathan
“baiklah, lo tenang aja
gue akan menjaga dia lo liat aja nanti saat acara pernikahan lo gue yang akan
melamar nay dari lo”sahut leo santai
“ok gue tunggu”ucap
Nathan mencibir
Saat mereka sampai leo
langsung diminta nat untuk mengantar nay kekamarnya, direbahkan oleh leo nay
ditempat tidurnya saat leo ingin pergi nay mengigau nay gelisah dan memanggil mom
dan dad nya
“mom,dad jangan
tinggalin nay, nay takut”igaunya pelan sambil meneteskan air matanya. Leo yang
melihat itu jantungnya seakan akan terasa berhenti berdetak, tangannya mengulur
dihapusnya air mata nay saat itulah nay membuka matanya Cuma tatapan nanar yang
didapat leo dari mata nay malam ini direngkuhnya kepala nay setengah duduk
kedadanya dipeluknya nay dengat erat. Saat itulah tangis nay pecah dipelukan
leo. Nathan yang sedari tadi memerhatikan dibalik pintu segera menutup pintu
kamar nay rapat dan meninggalkan mereka berdua
“baru kali ini Nathan
melihat nay menangis, sesedih apapun nay dia tak pernah memperlihatkannya
kenathan nay selalu menangis sendiri itu yang Nathan tau namun saat ini leo
bisa membuat nay mengeluarkan sedikit demi sedikit kesedihannya selama ini
sukurlah”gumam batin nat
“sebesar apa nay,
sedalam apa nay luka dan kesedihan yang lo pendam selama ini”miris bathin leo
“berbagi lah nay denganku”
“menangislah nay
keluarkan semuanya jangan sampai lagi ada yang tertinggal”ucap leo lembut
mengelus rambut nay yang panjang
Hampir satu jam nay
menangis dan sekarang dia terlelap dipelukan leo dan leo juga terlelap sambil
memeluk nay.
part 3
Paginya Leo terlebih
dahulu bangun dari nay Leo keluar kamar Nay dan kembali kekamarnya sendiri
sedangkan Nathan didalam kamarnya dia bersiap – siap mengemas barangnya untuk
pergi ke LA siang ini.
Nay bangun dari
tidurnya dilihatnya jam yang ada disampingnya seperti gue malam tadi… nay
mengerjab ngerjabkan matanya saat dia mengingat kejadian malam tadi spontan nay
berteriak “aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa ini mimpikan gue ga mungkin
semalaman menangis dipeluk leo itu pasti hanya perasaan gue saja kalau leo lah
yang bersama gue malam tadi” gumam nay dalam hati tegas
Tok..tok..tok pintu
kamar nay diketok
Ceklet “nay lo udah
bangun”Tanya Nathan menengok nay dari pintu “nay ayo bangun biar kita bisa
sarapan bersama”bujuk Nathan
“baiklah aku mandi
dulu”ucap nay lembut berlalu meninggalkan Nathan
“gue tunggu diruang
makan ya”teriak Nathan “ya”balas nay teriak dari kamar mandi
Nay berendam untuk
mendinginkan kepalanya karna pikirannya tentang malam tadi membuatnya sedikit
gusar.Nay hampir satu jam mandi saat dia keluar kamar mandi “lo ngapain”teriak
nay gagap sambil nunjuk – nunjuk dan memegang handuknya yang sangat pendek
melilit tubuh nay.
Leo sangat terpesona
dengan bentuk tubuh nay jantungnya seakan mau jatuh betapa seksinya nay saat
ini tubuhnya yang mulus sekarang setengah telanjang hanya sebagian atas yang
terbelit oleh handuk tipis.Leo memperhatikan nay mulai dari ujung kepala hingga
ujung kaki. Leo merasa susah buat meneguk liurnya sendiri.
Nay sadar bahwa dia
sekarang hanya memakai handuk dengan cepat – cepat nay berbalik ingin masuk
kekamar mandi lagi namun ada tangan kekar yang menahannya dan membawa tubuh nay
kepelukannya. “leo lo mau ngapain”ucap nay gugup “gila kenapa gue gugup gini
sih ada apa dengan gue baru sekarang gue ga bisa melawan laki – laki tubuh gue
terasa lemes”pikir nay
Leo memerhatikan bola
mata nay betapa terpesonanya leo saat ini gairah leo sekarang naik entah kenapa
refleks leo menarik tubuh nay kedalam pelukannya dan sekarang tak ada
perlawanan dari nay. Sedetik kemudian leo mencium bibir nay dengan kasar leo
merasakan nay merespon ciumannya itu dan membuat leo semakin dipenuhi gairah.
“kasar namun
hangat”pikir nay. Nay merespon ciuman leo entah kenapa nay mulai tak bisa
mengontrol gairahnya sekarang malam terus dan terus merespon apa yang dilakukan
leo.
Leo mengangkat tubuh
nay ketempat tidur namun tak dilepasnya ciumannya. Dan sekarang posisi nay udah
terbaring dibawah leo tak ada sehelaipun kain yang menutupi tubuh nay, saat leo
melepas ciumannya itu mata mereka bertemu mata leo yang sekarang menatap nay
adalah mata yang berkabut dan penuh gairahnya.
Nay terkejut saat leo
mengangkatnya namun nay tak memberontak, nay merasa kehilangan saat leo melepas
ciumannya entah kenapa nay menginginkan lebih dari leo. Nay menatap mata leo
nay tau leo tak jauh berbeda darinya mereka berdua sama – sama sangat bergairah
sekarang ini dan menginginkan lebih”itu pikir nay.
Tok..tok..tok..
“Nona muda tuan muda
udah menunggu non untuk sarapan”ucap seseorang diluar kamar
Refleks nay
teriak”baiklah tunggu sebentar”
Leo masih tetap berada
diposisi itu, sedetik kemudian leo berdiri dan menjauh dari nay “sukurlah”gumam
bathin leo frustasi “gue duluan”ucap leo pelan dan dibalas nay dengan anggukan
berat. Leo menghela napas panjang dan meninggalkan nay yang masih terbaring
ditempat tidur karna lemes atas perlakuan leo. “memalukan”teriak batin nay
prustasi
Semenit kemudian nay
kembali sadar secepat mungkin dia berpakaian dan menghias diri saat mereka
sarapan bersama awalnya Nathan mengoceh terus karna telah menunggu nay udah
hampir lebih sejam untuk sarapan.
“nay lo mau gue
terlihat mati kelaparan apa, lo minum ya air dikamar mandi jadi sampai – sampai
mandi saja hampir lewat lebih sejam”kesel ray
Nay hanya bisa senyum
kecut ga mungkinkan dia bilang sama Nathan tentang kejadian dikamar tadi. Nay
menunduk diliriknya leo dari sudut matanya saat mata mereka bertemu nay semakin
menunduk mukanya merona mengingat kejadian yang baru saja dialaminya tadi.
Nathan yang tengah
menyadari dimeja makan itu leo dan nay yang seperti salah tingkah membuatnya
menjadi pansaran “dan lo juga leo sama seperti nay baru sekarang nongol”tunding
nat penuh menyelidik
Leo menatap nat dengan
tatapan datar tanpa dosa dengan santainya leo menjawab “biasalah nat gue tadi
lagi bermain – main dulu sama kucing kesayangan gue”
Nay yang mendengar itu
keselek “uhuk, uhuk, uhuk”
“nay lo ga pa – pa kan
“Tanya nat panic
Nay menggeleng dan
meminum air putih “apa katanya bermain sama kucingnya GUE dianggapnya
kucing”batin nay kesel
Disisi lain leo
mengulum senyum gelinya karna respon nay atas ucapannya tadi.
“putri ada telpon buat
putri” ucap pelayan setia putri ramah berbisik namun bisa didengar oleh nat dan
leo
“baiklah”ucap putri
dingin pamit meninggalkan nat dan leo
Leo yang sedari tadi
memperhatikan nay dia merasa kalau nay berubah lagi saat pelayan itu menyampaikan
bahwa ada telpon untuknya.Sedangkan nat curiga dengan siapa yang menelpon nay
itu “apakah itu job membunuh orang lain”pikirnya.
Leo dan nat
berpandangan nat tau apa maksud tatapan leo sedetik kemudian mereka
meninggalkan meja makan. Saat mereka ingin menemui nay, nay udah berpakaian
rapi mau pergi entah kemana.
“nay lo mau
kemana”Tanya nat
“gue ada urusan
sebentar, lo tenang aja gue pasti akan ngantar lo ko kebandara”ucap nay lembut
dan tersenyum
Senyuman nay membuat
hati nat tenang “baiklah lo hati – hati ya”ucap nat mengecup dahi adiknya
Yang dibalas oleh nay
dengan anggukan dan senyum tulus
“gue ikut”ucap leo
Nay bengong namun dia
memaksa ketawa “gue bukan anak kecil lagi leo, ngapain juga lo ikut gue”ucap
nay mencibiri lalu langsung menghilang pergi yang entah kemana
“gue akan ngantar lo
kebandara” ucapan nay terngiang – ngiang di telinga nat “dari mana nay tau gue
mau balik ke LA sedangkan gue aja mau bilang”gumam batin nat gusar
“kapan lo bilang sama
nay bahwa lo hari ini balik”Tanya leo menepuk pelan pundak nat
“itu tuh gue yang
terkejut sedangkan gue belum bilang sama dia”ucap nat pelan “sepertinya lo
harus lebih hati – hati menjaga adik gue leo, karna dia memiliki beribu misteri
yang tak orang lain ketahui”ucap nat kagum
Leo membenarkan kata –
kata nat “mata elang sang pembunuh handal”gumam batin leo “siapa tadi yang
menelpon dan kemana dia”leo mengernyitkan dahinya sedetik kemudian dia pamit
meninggalkan nat pergi kekamarnya “gue bisa mengetahui dimana nay dengan alat
itu”pikir leo
Saat nay tertidur leo
sengaja menempelkan alat pelacak disemua mobil nay. Leo membuka laptopnya dan
dia mulai melacak keberadaan nay saat ini.
Saat nay mengangkat
telpon itu nay udah tau siapa orangnya karna yang menelpon ketelponnya saat ini
hanya Cuma satu orang yang tau
“lo udah
mendapatkannya”Tanya nay
“iya putri saya udah
mendapatkan semua data yang diinginkan putri”
“baiklah temui aku di
cafĂ©”
“baik putri” obrolan
terputus
Sesampainya dicafe
putri langsung menemui orang itu yang tak lain adalah Karen sahabatnya sekaligus mata – matanya yang membantunya untuk
mencari data – data yang berkaitan dengan orang – orang yang berkhianat
diperusahaannya.
Nay bersama Karen akan
menjadi nay yang dulu yang hangat dan ceria
“katanya nat mau nikah”
“hmmmh lo bener dan lo
tau ga leo mau nitipin gue ke sahabatnya”ucap nay kesel
Sewaktu pulang yang
digendong leo itu sebenarnya nay belum sepenuhnya tidur nyenyak dia masih sadar
hanya saja dia males harus jalan kaki jadi dia pura – pura aja tidur.
“benarkah cakep
ga”spontan Karen menepuk tangannya
Karen ini sahabatku
yang palygril dia ga pernah bisa bertahan dengan satu laki – laki.
“yah lumayan”jawabku
datar
Karen menjentikan
jarinya “lo bilang tadi lo dititipkan nat dengan dia otomatis lo tinggal
berduaan gitu”tersenyu jahil “hati – hati lo kalau gue ya yang sering baca
novel, disalah satu novel yang gue baca disitu tercatat adanya cinta karna kita
terlalu sering bersama orang itu apalagi terbiasa”senyum misterius
“lo ya, kebanyakan baca
novel”desis gue kesel
“hahahahaa”Karen ketawa
Dari kejauhan leo
memperhatikan nay “oh, ternyata dia bertemu sahabatnya”gumam leo dan membuat
hati leo udah tenang
Leo emang tau semua
tentang nay termasuk orang – orang yang dipercaya nay tak terkecuali dengan
sahabat nay Karen, leo tau itu semua dari nat karna kata nat itu penting buat
tak salah mengenali orang.
Sesampainya dirumah leo
udah terlebih dahulu datang ketimbang nay agar nay tak curiga pikirnya namun
semua pemikiran leo tentang nay itu salah nay adalah pemilik julukan mata elang
dari julukan itu bukan berarti tak memiliki arti mata nay sangat tajam dan itu
yang tak disadari oleh leo.
“nat titip salam ya
buat Amanda”ucap nay lembut
“baiklah, ingat lo
harus jaga kesehatan dan keselamatan lo gue ga mau lo kenapa napa”ucap nat
lembut memeluk nay “saat pernikahan gue tiba lo harus datang”lanjut nat
“baiklah nat tenang
aja”ucap nay lembut
“leo lo harus jaga adik
gue baik – baik”ucap nat tegas
“baiklah”ucap leo
santai
Dan Nathan pun pergi
meninggalkan mereka berdua.
part 4
Saat setelah leo dan
nay mengantar Nathan di bandara leo mengajak nay makan siang diuar dan nay
mengiyakannya. Diperjalanan nay ataupun leo larut dipikiran mereka masing –
masing
Sesampainya disebuah
kedai seafood nay terkejut karna ini adalah makanan kesukaannya
“ayo nay turun gue udah
laper”ajak leo
Dengan semangatnya nay
masuk kekedai itu dan memesan makanan yang diinginkannya
Leo tau bahwa nay
sangat suka makanan seafood jadi dia sengaja membawa nay keseni
“waaaaaaaaaaaaaah
ikannya”ucap nay penuh nafsu
Leo yang melihat
tingkah nay tersenyum geli
Nay terlalu terpesona
dengan ikan kesukaannya dia tak mau memperdulikan siapapun bagi nay dia akan
menikmati makanannya saja.
Makan siang mereka
hanya hening yang dirasakan mereka berdua terlarut dalam menikmati makanan
mereka masing – masing. Sesampainya dirumah nay benar – benar tertidur
Leo menatap wajah nay
dengan lekat “kenapa nay harus lo”gumam batin leo miris
Leo langsung membawa
nay ketempat tidurnya dikecupnya dahi nay sebantar dan pergi meninggalkan nay
yang terlelap.
Sedangkan leo didalam
kamarnya
“kapan lo akan
membunuhnya”teriak seseorang disebrang sana
“segera mungkin”jawab
leo tenang
“jangan buang – buang
waktu lo” tuut tuut tuut obrolan terputus
Leo menghela napas
panjang direbahkannya tubuhnya ditempat tidur dipejamkannya matanya
“gue mencintai lo”gumam
batin leo frustasi
Sedangkan disisi lain
seorang wanita telah memperhatikan leo dari monitor dengan tatapan nanar.
part 5
Udah sebulan nay
bersama leo namun tiba – tiba malam itu saat nay mau mengambil job untuk
membunuh lagi leo sakit leo terkena demam tinggi dengan terpaksa leo harus
dirawat. Nay membatalkan tugasnya itu dia lebih memilih merawat leo yang suatu
hari akan membunuh nay.
Nay tak peduli kalau
suatu hari nanti dia akan saling membunuh dengan leo karna yang iya tau bahwa
dia sekarang ini benar – benar telah jatuh hati dengan leo nay sangat mencintai
leo.
“nay”igau leo serak
“iya leo gue
disini”ucap nay berbisik menggenggam tangan leo
Semalaman itu nay tak
tidur untuk menjaga dan mengompres demamnya leo sampai – sampai juga terlelap
disamping leo.
Paginya leo terkejut
mendapati nay ada disampingnya diraihnya handuk kecil yang berada didahinya
“nay kenapa lo baik
sama gue, tingkah lo ini membuat gue melihat sisi lain dari lo dan mempersulit gue,
maafin gue nay”gumam batin leo miris menatap lekat wajah nay yang tidur lelap
Dielus leo pipi nay
dengan lembut, sedetik kemudian nay membuka matanya nay tersenyum tulus untuk
leo dan leo membalas senyuman nay. Sedetik Cuma sedetik nay mencium bibir leo
otomatis leo sangat terkejut melihat tingkah nay seperti ini dan ini baru pagi
lo”pikir leo
“kau menggodaku”ucap
leo pelan langsung berada diatas nay. Saat nay ingin ngomong bibir leo
membungkam omongan nay diciumnya bibir nay dengan kasar namun semenit kemudian
menjadi lembut nay tak memberontak dia hanya menikmati ciuman yang hangat dari
leo.
Leo tak bisa mengelak
lagi bahwa dia sangat dipenuhi gairahnya leo ga bisa mengontrol lagi dan leo
merasa nay tak memberontak ciuman bibir berlanjut keleher jenjang nay disela –
sela ciuman itu nay mendesah karna tangan leo mulai menjelajari daerah
senstifnya. Nay tak mampu memberontak yang nay
lakukan hanya menikmati ciuman demi ciuman dari leo yang membuat
gairahnya menginginkan leo lebih.
Leo tau nay menikmati apa
yang dilakukannya saat ini namun leo sadar leo ga boleh melakukan lebih dari
ini saat leo berhenti melakukan itu nay terkejut ditatapnya mata leo yang
sekarang juga menatapnya “nay maafkan aku karna aku ga bisa mengontrol gairahku
saat ini”ucap leo serak menyesal
Nay tersenyum tulus
dibelainya rambut leo lembut”lakukanlah leo aku menginginkanmu saat ini”ucap
nay langsung mencium bibir leo saat nay ingin melepaskan ciumannya leo malah
memperdalam ciuman itu. Disela – sela ciuman itu “nay kenapa lo melakukan ini
kalau lo lakukan ini gue ga bisa berhenti lagi”ucap leo serak dipenuhi
gairahnya “lakukanlah leo”ucap nay lembut.
merekapun dipagi itu
melakukannya, dan nay dipagi itu juga kehilangan keperawanannya.
Leo memandangi wajah
nay leo tesenyum miris namun dia juga tidak mengelak karna cintanya tak
bertepuk sebelah tangan dia dan nay saling mencintai leo sangat bahagia karna
disela – sela mereka melakukan itu nay mengaku karna dia mencintai leo dan leo
juga mengaku karna dia juga sangat mencintai nay.
“hay sweety sampai
kapan kamu mau tidur”bisik leo memeluk nay
“hmmmh”gumam nay serak
orang bangun tidur
Namun sedetik kemudian
nay menengadah menatap leo ngantuknya sekan akan hilang seketika matanya
membelalak saat mendapati ada benda yang sangat keras sedang menonjol perutnya
“leo”ucapnya merona
“hahaha, maaf
sweety”ucap leo kikuk
“lagi”ucap nay frustasi
yang dibalas leo dengan anggukan. Merekapun melakukan lagi sampai – sampai
sarapan pagi dan siang menjadi makan malam.
TBC