Popular Post

Posted by : Unknown Rabu, 28 September 2016




Eagle Eye

prolog

Mata yang tajam sekarang sedang menatap mangsanya dengan penuh tak ada kata ampun, dengan sekali gerak dia mampu melenyapkan musuhnya.
Mata elang yang hitam itulah julukan bagi sang pembunuh, siapa pun targetnya tak ada yang pernah gagal darinya. Namun pemilik mata elang tak diketahui  apakah dia perempuan ataukah laki – laki.
“putri ini pakaian ganti anda”ucap tangan kanannya ramah
Sang putri hanya menganggukkan kepalanya sebentar tanda mengiyakan.
Setelah pengawalnya itu pergi dia langsung membersihkan dirinya yang penuh darah itu dikamar mandi.
Sang putri merendamkan dirinya di air hangat namun kehangatan yang dirasakan tubuhnya tak mampu mengubris betapa dinginnya hatinya sekarang ini.Setelah beberapa menit dia memanjakan tubuhnya dia bangkit dan mengeringkan tubuhnya. Saat keluar dari kamar mandi ada seorang pengawal perempuan yang sudah siap untuk melayaninya mulai dari menghias wajahnya, rambutnya dan memilihkan baju yang akan dia pakai hari ini.
“putri jadwal pagi ini adalah rapat kantor”ucap gabril kaki tangan sang putrid
“apakah sudah kau selidiki yang aku minta”Tanya sang putri
“sudah putri” ucap gabril
Setelah putri selesai berpakaian dan berhias siap lah dia menuju kantor stelan yang dipakai putri hari ini adalah celana kain hitam kentat, kemeja putih, jas hitam higt hils hitam rambut yang panjangnya dibiarkannya terurai menggelombang.
Putri terpaksa harus turun sendiri kerapat karna ini masalah yang tak bisa dibendung oleh kaki tangannya.Bagi putri apapun masalah itu selalu mudah untuk diselesaikannya.tak ada yang berani menjadi musuh putri kalau menjadi musuh berarti siap tak akan melihat masa depan lagi.
Saat putri tiba diruang rapat sangat lah hening seekor lalatpun tak berani terbang betapa merekapun merasakan aura yang tak mengenakkan hari ini. Bagi orang – orang yang terkena undangan untuk rapat hari ini mungkin bisa menjadi musibah karna bagi seorang putri tak akan pernah mengundang seseorang dengan sopan jika itu tak sangat lah penting untuknya.
Putri duduk dikursinya dengan anggun dan santai hanya saja orang – orang yang diundangnya itu duduk seakan – akan diatas bara api sangat gusar.
“apa kalian tau kenapa aku mengadakan rapat bersama kalian”ucapku dingin tegas
“maafkan kami putri”ucap salah seorang undngan memelas
“aku harap setelah ini kalian udah menyerahkan surat kemunduran diri kalian”ucapku dingin dan pergi meninggalkan mereka yang memohon histeris.
Bagi mereka keluar atau dipecat dari kantor ini itu akhir dari hidup mewah atau akhir masa depan mereka yang bahagia. Sang putri sangatlah ditakuti oleh kalangan pembisnis tak ada yang berani menjadi musuhnya ataupun menjadi penghianat. Bagi sang putri sekali berbuat akhir dari segalanya tak ada kata belas kasihan. Cold cruel( dingin kejam ) itulah julukan untuk putri dari para pembisnis.


part 1

Saat ini putri lagi duduk disebuah danau yang sangat indah rambutnya yang panjang terurai berterbangan dihembus oleh angin.
“betapa sejuknya angin ini”gumam hati putri dipejamkannya mata sesaat.
Saat dibukanya kembali putri sangat terkejut karna sekarang ini dihadapannya telah ada seorang pria yang sangat dekat dengan wajahnya, matanya telah bertatapan dengan mata biru dengan buru – buru putri mengarahkan matanya kearah lain.
“kenapa lo ada disini “tanyanya dingin.
Pria itu tak mengubris pertanyaan putri dia terus dan terus menatap dan mendekati putri,  tangannya mulai menangkup wajah putri tak berapa detik dia telah mengecup bibir putri yang mungil dan tipis dengan lembut dan penuh kasih sayang. Putri yang sangat terkejut atas tingkah pria ini dia hanya bisa membeku.
“gimana sekarang menjadi hangat ga”bisik pria itu serak ditelinga putri saat setelah berhenti mencium putri.
Putri mengerjab beberapa kali “lo”ucapnya geram.
Pria itu hanya tersenyum kemenangan, dengan rasa kesal yang menyeruak dihati putri, putri mendorong pria itu dengan kuat dan berlari meninggalkannya.
Pria itu terkikik saat melihat putrinya itu marah namun dia senang karna telah menggoda putrinya itu dan membuat wajah putri yang dicintainya itu merona.
“apa – apaan dia seenaknya aja”gerutu putri geram sambil menggosok – gosok bibirnya dengan kasar
Putri berlari masuk kedalam kamarnya yang megah itu dengan rasa kesal dia menghempaskan tubuhnya ketempat tidur telungkup.Namun ternyata putri tak menyadari kamarnya tak terkunci dan tak mengetahui bahwa ada seseorang telah mengikutinya masuk.
Pria itu memeluk putri dari belakang dan merebahkan tubuhnya disamping putri, putri yang baru sadar sangat terkejut.
 “lo kenapa ada disini”teriakk.
dia ingin melepaskan tubuhnya yang sedang dipeluk oleh pria itu dengan erat namun hasilnya nihil dengan cepat pria itu telah membuat tubuhnya terlantang dan diatasnya pria itu tangannya sekarang udah dipegang oleh pria itu hingga tak bisa berontak.
“mau apa lo”teriakku
Tak ada jawaban, pria itu hanya memandangi putri dengan pandangan tak terbaca
Pria itu menghela napas panjang dan mendekatkan wajahnya sehingga napas pria itu terasa diwajah putri.
“gue rindu lo” ucap pria itu mengecup dahi putri lama.
 “udah saatnya lo gue ambil”dikecupnya sekilas bibir putri.
 “Nayla Agatha Arora, lo sekarang terlihat lebih cantik”
Sekali ini nay ingin memberontak namun hasilnya tetap sama tangan nay yang kecil akan terasa sakit jika dia menarik dari tangan Nathan yang besar dan kekar.
Ditatapnya tajam mata Nathan.
 “Nathan Putra Rhakassa berhentilah menggodaku”desis ku
Nathanpun melepaskan genggamannya dan menjauh dari nay direbahkannya tubuhnya disamping nay.
“hmmmm, ditolak lagi”ucapnya prustasi
“kenapa lo ada disini, bukannya lo ada di LA”
Nathan berbalik dan menarik tubuh nay kedalam pelukannya.
 “hmmmh bener, namun aku dengar kau membunuh orang lagi”ucapnya pelan.
 “gue hanya berpikir pasti lo butuh orang yang bisa menghangatkan hati lo yang dingin”lanjutnya semakin erat memelukku.
Nathan adalah orang yang sangat gue cinta namun dia ga mencintai gue dia hanya menganggap gue sebagai adik saja dia udah mempunyai tunangan yang sangat cantik di LA.Dad gue dan Mom Nathan menikah jadi gue dan Nathan adalah adik kakak tiri. Dad sama mom udah meninggal karna dibunuh mulai sejak itulah Cuma Nathan yang menjadi keluargaku dan aku mulai menjelajari dunia hitam hingga saat ini.Nathan tau semua aktvitas gue termasuk gue sebagai pembunuh, tak ada lagi nayla yang hangat dan ceria sekarang ini adalah nayla Mrs Cold Cruel atau kalau didunia gelap nayla terkenal dengan julukan Mata elang.
Gue melepaskan pelukan gue dan menjauh dari Nathan.
“pergilah gue cape”ucap gue dingin
Nathan tau kenapa gue bersikap seperti ini jadi dia hanya memilih diam.
”baiklah, beristirahatlah”ucapnya lembut sambil mengecup dahiku lalu pergi.
Tak lama gabril menemuiku.
 “ini putri target malam ini”sembari menodorkan foto sekilas kulirik foto itu.
 “baiklah tunggu aku dibawah aku mau ganti baju dulu”ucapku datar dan gabril pergi
Saat gue keluar kamar Nathan udah ada didepan.
 “siapa lagi”ucapnya datar.
Gue tak mengubris langsung berjalan meninggalkannya gue tau dia ngikutin gue.
“gue ikut ucapnya”tegas.
Gue berhenti berjalan dan membalikkan badan.
“pulang lah ke LA”ucapku dingin.
“gue akan pulang jika lo janji tak akan pernah lagi ingin membahayakan nyawa lo”ucapnya setengah teriak.
 “gue mohon Cuma lo keluarga yang gue punya saat ini, gue ga mau kehilangan siapapun lagi”ucapnya memelas memeluk gue erat.
“keluarga”gumam hati gue miris.
Nathan melepaskan pelukannya.
 “berhentilah membunuh gue mohon”
Gue menghela napas.
“gue akan merasa hidup jika gue telah membunuh”ucap gue dingin dan meninggalkannya pergi yang membeku atas ucapan gue.
Nathan memandangi punggung nay yang lama kelamaan menghilang.
“nay, begitu terlukanyakah hati lo saat ini”gumam Nathan liris.
 Nathan tau bahwa adik tirinya itu sangat mencintainya namun hati Nathan hanya mencintai orang lain, Nathan juga tau bahwa nayla semakin terluka saat orang tua mereka terbunuh mulai saat itulah dia tak pernah lagi melihat nayla yang ceria dan hangat, nayla yang sekarang ini hanyalah seorang nayla yang tanpa hati, cinta dan jiwanya yang hangat udah membeku sedingin es. Nathan Cuma berharap agar ada seseorang yang bisa membuat adik tersayangnya itu kembali menjadi nayla dulu yang penuh cinta dan kehangatan.
Saat Nathan membuka mata didengarnya suara mobil pikirnya nayla baru datang diliriknya jam udah menunjukkan pukul 02:00 dengan bergegas dia berlari membukakan pintu untuk nay hati Nathan sangat takut kalau adiknya itu terluka. Saat Nathan membuka pintu dilihatnya baju nay sangat kotor dan ada bercak – bercak darah seger ditatapnya wajah adiknya itu hanya tatapan dingin yang didapat oleh Nathan.
Nay sangat terkejut saat Nathan membuka pintu rumah, nay tau kakaknya itu shock melihatnya dalam kondisi seperti itu namun nay malamini benar – benar sangat lelah tak ingin bicara ataupun ketemu sama kakak yang dicintainya ini. Dengan santai dan tak acuh nay melewati kakaknya itu pergi kekamarnya setibanya dikamar nay mengunci pintu kamarnya dia malam ini benar – benar ingin istirahat baginya sehari ini ketemu sama Nathan sangat melelahkan hatinya dari pada harus membunuh seratus orang dalam satu malam.
“kenapa dia harus kembali lagi” pikir nay miris.
Didengarnya ketokan pintu namun tak digubriskannya dengan jalan gontai nay masuk kekamar mandi dan membersihkan dirinya.
“mungkin setelah mandi aku bisa tidur”pikir nay.
Setelah nay selesai mandi didengarnya tak ada lagi ketokan pintu direbahkannya tubuhnya dan terlelap lah kedalam mimpi.


part 2

Saat nay membuka mata cahaya matahari mulai masuk kedalam kamarnya diliriknya jam pukul 09:00 “Nathan udah pulang ga ya”pikirnya dengan jalan gontai nay masuk kekamar mandi dan mandi.Saat nay keluar kamar nay menemukan Nathan yang telah bersandar dibilik kamarnya. Nay malas ngomong tak acunya dia berlalu begitu saja dihadapan nat
Namun tangan Nathan menghentikan langkah nay “nay lo kenapa”Tanya nat
“gue lapar nat gue mau sarapan”ucap gue datar dan tersenyum memaksa gue udah berjanji gue akan menghilangkan semua perasaan gue ini
Nathan menghela napas merangkul gue”baiklah gue akan buatin sarapan kesukaan lo”ucap nat semangat
Yang hanya gue balas dengan anggukan dan mengikuti nat.
Nathan udah berjanji pada dirinya tak akan membuat adiknya ini bersedih dan tersiksa lagi yang akan dilakukannya hanya lah akan menjaga adik kesayangannya ini dari jauh.
Disela – sela sarapan Nathan mengajak nay jalan – jalan bermain.awalnya nay menolak dengan alasan ingin istirahat namun Nathan tetap bersikeras mengajak nay dan membuat nay terpaksa harus mengiyakannya.
Saat nay dipermainan ghost house nay terpisah sama Nathan yang tepatnya lagi Nathan emang sengaja meninggalkan nay sendiri karna dia ingin mendekatkan nay dengan sahabatnya tanpa sepengatahuan nay.
“Nathan, lo dimana ga lucu tau”teriak nay gusar.karna dia sekarang benar – benar takut dengan yang namanya ghost house itulah lucunya dari nay dia memang pembunuh yang handal namun dia sangat benci permainan ini dan itu sangat diketahui Nathan.
Saat nay memang benar – benar lemes karna takut dan ingin menangis tangan kekar merangkul tubuhnya dan nay langsung memeluk tubuh pria itu menghambur tangisnya“nat lo jahat lo sengaja kan nakuti – nakuti gue” ucap nay serak disela sela isak tangisnya
Nay masih tak sadar bahwa yang dipeluknya itu bukan lah Nathan karna cahaya didalam ghost house itu hanya sedikit saat nay keluar dari ghost house sambil dirangkul pria itu. Nay tersentak kaget saat Nathan berlari menghampirinya sambil masih tersengal sengal “sory nay gue tau kebelet”ucap nat
“kalau Nathan didepan gue lalu siapa yang gue peluk ini”pikir nay membeku ga berani menoleh
”thanks leo lo udah bantuin adik gue yang penakut ini keluar pasti dia banyak nyusahin lo ya”ucap nat ngambil alih merangkul tubuh gue yang lemes
Leo tertawa pelan”sepertinya begitu nat”sindir leo
Gue ga berani melihat wajah orang yang telah membuat gue benar – benar malu “ya ampun bodohnya gue kenapa gue ga ngenalin nat sih dan gue…gue menangis memeluk orang yang tak gue kenal”gumam hati gue miris
“oh ya leo karna lo udah nolongin adik gue ini gimana lo gue teraktir makan siang”ajak nat
“ya ampun nat lo mengajak dia makan dimana gue harus menyembunyikan muka gue yang merah ini’gumam batin gue prustasi semakin menunduk
“baiklah dengan senang hati nat”ucapnya ramah
Saat gue menengadah memberanikan diri untuk melihat orang itu gue bertatapan langsung dengan bola mata hitam “sejak kapan pria ini dekat banget sama gue”pikir gue
Refleks gue mundur selangkah gue lihat pria yang bernama leo itu tersenyum manis malahan sangat manis membuat siapa saja akan terhipnotis olehnya “pikirku
Leo mendekat reflek gue teriak “mau apa lo”
Gue lihat dia tersenyum gelid an membuat wajah gue merona karna salah tingkah gue ini
“adik kecil sampai kapan lo mau tetap disini”ucapnya menyerigai mengacak acak rambut gue berlalu meninggalkan gue yang bengong namun akhirnya mengikutinya.
“adik kecil katanya, lo mau mati apa gue kan udah berumur 20 tahun dan gue adalah pembunuh yang handal lo pasti ga tau kan”gerutu batin gue angkuh. Saat gue lengah tiba – tiba aja leo berhenti tepat didepan gue dan membuat tubuh gue yang lebih kecil dari leo tersungkur
Leo kaget saat merasakan punggungnya dibentur sesuatu dilihatnya dibelakang nay sedang jatuh “dimananya yang menakutkan seperti yang dibilang nat nay seperti anak yang ceroboh”pikir leo tanpa sadar leo senyum sendiri melihat tingkah nay
“kenpa lo senyum – senyum” Tanya nay gagap karna malu “lo ngetawain gue ya”ucapnya kesel
Tanpa pikir panjang leo terbahak”lo lucu nay”ucapnya mencibir yang membuat nay langsung kesal melempar higrhilsnya kekepala leo dan kena deh sekarang leo yang mengejar ngejar nay seperti anak kecil main kejar – kejaran.
Nathan yang mulai tadi memerhatikan mereka diam – diam tersenyum tulus “sepertinya ga salah pilih, mom pernah bilang kalau ingin membuat lawanmu lemah maka berikan lawanmu itu musuh yang lebih kuat darinya. Nay seperti elang yang bebas dan Leo adalah rajanya hutan liar”pikirnya
Pukul 22:00 Nay, Leo dan Nathan dalam perjalanan pulang kerumah karna mobil mereka mogok terpaksa mereka jalan kaki nay yang kelelahan udah tertidur pulas Nathan tak tega membangunkan adiknya yang telah tidur dengan damai itu saat Nathaningin menggendongnya leo dengan cepat udah menggendong nay “biar gue aja”ucapnya santai dan diiyakan Nathan
Nathan tau leo udah jatuh cinta sama nay saat dia pertama kali melihat nay di LA. Saat Nathan menyuruh leo mendekati nay leo selalu bilang belum waktunya. Leo tau semua tentang nay dari Nathan karna leo selalu ingin mengetahui apa yang terjadi dengan nay dan saat ini lah leo memutuskan untuk mendekati nay.
“makasih leo karna lo hari ini udah membuat gue melihat adik gue kembali”ucap Nathan tersenyum tulus
Leo hanya membalas Nathan dengan senyum tulus
“gue akan pulang besok, karna gue harus mengurus pernikahan gue yang akan diadakan 3 bulan lagi, gue titip adik gue, gue harap lo bisa menjaga dia”mohon Nathan
“baiklah, lo tenang aja gue akan menjaga dia lo liat aja nanti saat acara pernikahan lo gue yang akan melamar nay dari lo”sahut leo santai
“ok gue tunggu”ucap Nathan mencibir
Saat mereka sampai leo langsung diminta nat untuk mengantar nay kekamarnya, direbahkan oleh leo nay ditempat tidurnya saat leo ingin pergi nay mengigau nay gelisah dan memanggil mom dan dad nya
“mom,dad jangan tinggalin nay, nay takut”igaunya pelan sambil meneteskan air matanya. Leo yang melihat itu jantungnya seakan akan terasa berhenti berdetak, tangannya mengulur dihapusnya air mata nay saat itulah nay membuka matanya Cuma tatapan nanar yang didapat leo dari mata nay malam ini direngkuhnya kepala nay setengah duduk kedadanya dipeluknya nay dengat erat. Saat itulah tangis nay pecah dipelukan leo. Nathan yang sedari tadi memerhatikan dibalik pintu segera menutup pintu kamar nay rapat dan meninggalkan mereka berdua
“baru kali ini Nathan melihat nay menangis, sesedih apapun nay dia tak pernah memperlihatkannya kenathan nay selalu menangis sendiri itu yang Nathan tau namun saat ini leo bisa membuat nay mengeluarkan sedikit demi sedikit kesedihannya selama ini sukurlah”gumam batin nat
“sebesar apa nay, sedalam apa nay luka dan kesedihan yang lo pendam selama ini”miris bathin leo “berbagi lah nay denganku”
“menangislah nay keluarkan semuanya jangan sampai lagi ada yang tertinggal”ucap leo lembut mengelus rambut nay yang panjang
Hampir satu jam nay menangis dan sekarang dia terlelap dipelukan leo dan leo juga terlelap sambil memeluk nay.


part 3

Paginya Leo terlebih dahulu bangun dari nay Leo keluar kamar Nay dan kembali kekamarnya sendiri sedangkan Nathan didalam kamarnya dia bersiap – siap mengemas barangnya untuk pergi ke LA siang ini.
Nay bangun dari tidurnya dilihatnya jam yang ada disampingnya seperti gue malam tadi… nay mengerjab ngerjabkan matanya saat dia mengingat kejadian malam tadi spontan nay berteriak “aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa ini mimpikan gue ga mungkin semalaman menangis dipeluk leo itu pasti hanya perasaan gue saja kalau leo lah yang bersama gue malam tadi” gumam nay dalam hati tegas
Tok..tok..tok pintu kamar nay diketok
Ceklet “nay lo udah bangun”Tanya Nathan menengok nay dari pintu “nay ayo bangun biar kita bisa sarapan bersama”bujuk Nathan
“baiklah aku mandi dulu”ucap nay lembut berlalu meninggalkan Nathan
“gue tunggu diruang makan ya”teriak Nathan “ya”balas nay teriak dari kamar mandi
Nay berendam untuk mendinginkan kepalanya karna pikirannya tentang malam tadi membuatnya sedikit gusar.Nay hampir satu jam mandi saat dia keluar kamar mandi “lo ngapain”teriak nay gagap sambil nunjuk – nunjuk dan memegang handuknya yang sangat pendek melilit tubuh nay.
Leo sangat terpesona dengan bentuk tubuh nay jantungnya seakan mau jatuh betapa seksinya nay saat ini tubuhnya yang mulus sekarang setengah telanjang hanya sebagian atas yang terbelit oleh handuk tipis.Leo memperhatikan nay mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki. Leo merasa susah buat meneguk liurnya sendiri.
Nay sadar bahwa dia sekarang hanya memakai handuk dengan cepat – cepat nay berbalik ingin masuk kekamar mandi lagi namun ada tangan kekar yang menahannya dan membawa tubuh nay kepelukannya. “leo lo mau ngapain”ucap nay gugup “gila kenapa gue gugup gini sih ada apa dengan gue baru sekarang gue ga bisa melawan laki – laki tubuh gue terasa lemes”pikir nay
Leo memerhatikan bola mata nay betapa terpesonanya leo saat ini gairah leo sekarang naik entah kenapa refleks leo menarik tubuh nay kedalam pelukannya dan sekarang tak ada perlawanan dari nay. Sedetik kemudian leo mencium bibir nay dengan kasar leo merasakan nay merespon ciumannya itu dan membuat leo semakin dipenuhi gairah.
“kasar namun hangat”pikir nay. Nay merespon ciuman leo entah kenapa nay mulai tak bisa mengontrol gairahnya sekarang malam terus dan terus merespon apa yang dilakukan leo.
Leo mengangkat tubuh nay ketempat tidur namun tak dilepasnya ciumannya. Dan sekarang posisi nay udah terbaring dibawah leo tak ada sehelaipun kain yang menutupi tubuh nay, saat leo melepas ciumannya itu mata mereka bertemu mata leo yang sekarang menatap nay adalah mata yang berkabut dan penuh gairahnya.
Nay terkejut saat leo mengangkatnya namun nay tak memberontak, nay merasa kehilangan saat leo melepas ciumannya entah kenapa nay menginginkan lebih dari leo. Nay menatap mata leo nay tau leo tak jauh berbeda darinya mereka berdua sama – sama sangat bergairah sekarang ini dan menginginkan lebih”itu pikir nay.
Tok..tok..tok..
“Nona muda tuan muda udah menunggu non untuk sarapan”ucap seseorang diluar kamar
Refleks nay teriak”baiklah tunggu sebentar”
Leo masih tetap berada diposisi itu, sedetik kemudian leo berdiri dan menjauh dari nay “sukurlah”gumam bathin leo frustasi “gue duluan”ucap leo pelan dan dibalas nay dengan anggukan berat. Leo menghela napas panjang dan meninggalkan nay yang masih terbaring ditempat tidur karna lemes atas perlakuan leo. “memalukan”teriak batin nay prustasi
Semenit kemudian nay kembali sadar secepat mungkin dia berpakaian dan menghias diri saat mereka sarapan bersama awalnya Nathan mengoceh terus karna telah menunggu nay udah hampir lebih sejam untuk sarapan.
“nay lo mau gue terlihat mati kelaparan apa, lo minum ya air dikamar mandi jadi sampai – sampai mandi saja hampir lewat lebih sejam”kesel ray
Nay hanya bisa senyum kecut ga mungkinkan dia bilang sama Nathan tentang kejadian dikamar tadi. Nay menunduk diliriknya leo dari sudut matanya saat mata mereka bertemu nay semakin menunduk mukanya merona mengingat kejadian yang baru saja dialaminya tadi.
Nathan yang tengah menyadari dimeja makan itu leo dan nay yang seperti salah tingkah membuatnya menjadi pansaran “dan lo juga leo sama seperti nay baru sekarang nongol”tunding nat penuh menyelidik
Leo menatap nat dengan tatapan datar tanpa dosa dengan santainya leo menjawab “biasalah nat gue tadi lagi bermain – main dulu sama kucing kesayangan gue”
Nay yang mendengar itu keselek “uhuk, uhuk, uhuk”
“nay lo ga pa – pa kan “Tanya nat panic
Nay menggeleng dan meminum air putih “apa katanya bermain sama kucingnya GUE dianggapnya kucing”batin nay kesel
Disisi lain leo mengulum senyum gelinya karna respon nay atas ucapannya tadi.
“putri ada telpon buat putri” ucap pelayan setia putri ramah berbisik namun bisa didengar oleh nat dan leo
“baiklah”ucap putri dingin pamit meninggalkan nat dan leo
Leo yang sedari tadi memperhatikan nay dia merasa kalau nay berubah lagi saat pelayan itu menyampaikan bahwa ada telpon untuknya.Sedangkan nat curiga dengan siapa yang menelpon nay itu “apakah itu job membunuh orang lain”pikirnya.
Leo dan nat berpandangan nat tau apa maksud tatapan leo sedetik kemudian mereka meninggalkan meja makan. Saat mereka ingin menemui nay, nay udah berpakaian rapi mau pergi entah kemana.
“nay lo mau kemana”Tanya nat
“gue ada urusan sebentar, lo tenang aja gue pasti akan ngantar lo ko kebandara”ucap nay lembut dan tersenyum
Senyuman nay membuat hati nat tenang “baiklah lo hati – hati ya”ucap nat mengecup dahi adiknya
Yang dibalas oleh nay dengan anggukan dan senyum tulus
“gue ikut”ucap leo
Nay bengong namun dia memaksa ketawa “gue bukan anak kecil lagi leo, ngapain juga lo ikut gue”ucap nay mencibiri lalu langsung menghilang pergi yang entah kemana
“gue akan ngantar lo kebandara” ucapan nay terngiang – ngiang di telinga nat “dari mana nay tau gue mau balik ke LA sedangkan gue aja mau bilang”gumam batin nat gusar
“kapan lo bilang sama nay bahwa lo hari ini balik”Tanya leo menepuk pelan pundak nat
“itu tuh gue yang terkejut sedangkan gue belum bilang sama dia”ucap nat pelan “sepertinya lo harus lebih hati – hati menjaga adik gue leo, karna dia memiliki beribu misteri yang tak orang lain ketahui”ucap nat kagum
Leo membenarkan kata – kata nat “mata elang sang pembunuh handal”gumam batin leo “siapa tadi yang menelpon dan kemana dia”leo mengernyitkan dahinya sedetik kemudian dia pamit meninggalkan nat pergi kekamarnya “gue bisa mengetahui dimana nay dengan alat itu”pikir leo
Saat nay tertidur leo sengaja menempelkan alat pelacak disemua mobil nay. Leo membuka laptopnya dan dia mulai melacak keberadaan nay saat ini.
Saat nay mengangkat telpon itu nay udah tau siapa orangnya karna yang menelpon ketelponnya saat ini hanya Cuma satu orang yang tau
“lo udah mendapatkannya”Tanya nay
“iya putri saya udah mendapatkan semua data yang diinginkan putri”
“baiklah temui aku di cafĂ©”
“baik putri” obrolan terputus
Sesampainya dicafe putri langsung menemui orang itu yang tak lain adalah Karen sahabatnya sekaligus mata – matanya yang membantunya untuk mencari data – data yang berkaitan dengan orang – orang yang berkhianat diperusahaannya.
Nay bersama Karen akan menjadi nay yang dulu yang hangat dan ceria
“katanya nat mau nikah”
“hmmmh lo bener dan lo tau ga leo mau nitipin gue ke sahabatnya”ucap nay kesel
Sewaktu pulang yang digendong leo itu sebenarnya nay belum sepenuhnya tidur nyenyak dia masih sadar hanya saja dia males harus jalan kaki jadi dia pura – pura aja tidur.
“benarkah cakep ga”spontan Karen menepuk tangannya
Karen ini sahabatku yang palygril dia ga pernah bisa bertahan dengan satu laki – laki.
“yah lumayan”jawabku datar
Karen menjentikan jarinya “lo bilang tadi lo dititipkan nat dengan dia otomatis lo tinggal berduaan gitu”tersenyu jahil “hati – hati lo kalau gue ya yang sering baca novel, disalah satu novel yang gue baca disitu tercatat adanya cinta karna kita terlalu sering bersama orang itu apalagi terbiasa”senyum misterius
“lo ya, kebanyakan baca novel”desis gue kesel
“hahahahaa”Karen ketawa
Dari kejauhan leo memperhatikan nay “oh, ternyata dia bertemu sahabatnya”gumam leo dan membuat hati leo udah tenang
Leo emang tau semua tentang nay termasuk orang – orang yang dipercaya nay tak terkecuali dengan sahabat nay Karen, leo tau itu semua dari nat karna kata nat itu penting buat tak salah mengenali orang.
Sesampainya dirumah leo udah terlebih dahulu datang ketimbang nay agar nay tak curiga pikirnya namun semua pemikiran leo tentang nay itu salah nay adalah pemilik julukan mata elang dari julukan itu bukan berarti tak memiliki arti mata nay sangat tajam dan itu yang tak disadari oleh leo.
“nat titip salam ya buat Amanda”ucap nay lembut
“baiklah, ingat lo harus jaga kesehatan dan keselamatan lo gue ga mau lo kenapa napa”ucap nat lembut memeluk nay “saat pernikahan gue tiba lo harus datang”lanjut nat
“baiklah nat tenang aja”ucap nay lembut
“leo lo harus jaga adik gue baik – baik”ucap nat tegas
“baiklah”ucap leo santai
Dan Nathan pun pergi meninggalkan mereka berdua.


part 4

Saat setelah leo dan nay mengantar Nathan di bandara leo mengajak nay makan siang diuar dan nay mengiyakannya. Diperjalanan nay ataupun leo larut dipikiran mereka masing – masing
Sesampainya disebuah kedai seafood nay terkejut karna ini adalah makanan kesukaannya
“ayo nay turun gue udah laper”ajak leo
Dengan semangatnya nay masuk kekedai itu dan memesan makanan yang diinginkannya
Leo tau bahwa nay sangat suka makanan seafood jadi dia sengaja membawa nay keseni
“waaaaaaaaaaaaaah ikannya”ucap nay penuh nafsu
Leo yang melihat tingkah nay tersenyum geli
Nay terlalu terpesona dengan ikan kesukaannya dia tak mau memperdulikan siapapun bagi nay dia akan menikmati makanannya saja.
Makan siang mereka hanya hening yang dirasakan mereka berdua terlarut dalam menikmati makanan mereka masing – masing. Sesampainya dirumah nay benar – benar tertidur
Leo menatap wajah nay dengan lekat “kenapa nay harus lo”gumam batin leo miris
Leo langsung membawa nay ketempat tidurnya dikecupnya dahi nay sebantar dan pergi meninggalkan nay yang terlelap.
Sedangkan leo didalam kamarnya
“kapan lo akan membunuhnya”teriak seseorang disebrang sana
“segera mungkin”jawab leo tenang
“jangan buang – buang waktu lo” tuut tuut tuut obrolan terputus
Leo menghela napas panjang direbahkannya tubuhnya ditempat tidur dipejamkannya matanya
“gue mencintai lo”gumam batin leo frustasi
Sedangkan disisi lain seorang wanita telah memperhatikan leo dari monitor dengan tatapan nanar.


part 5

Udah sebulan nay bersama leo namun tiba – tiba malam itu saat nay mau mengambil job untuk membunuh lagi leo sakit leo terkena demam tinggi dengan terpaksa leo harus dirawat. Nay membatalkan tugasnya itu dia lebih memilih merawat leo yang suatu hari akan membunuh nay.
Nay tak peduli kalau suatu hari nanti dia akan saling membunuh dengan leo karna yang iya tau bahwa dia sekarang ini benar – benar telah jatuh hati dengan leo nay sangat mencintai leo.
“nay”igau leo serak
“iya leo gue disini”ucap nay berbisik menggenggam tangan leo
Semalaman itu nay tak tidur untuk menjaga dan mengompres demamnya leo sampai – sampai juga terlelap disamping leo.
Paginya leo terkejut mendapati nay ada disampingnya diraihnya handuk kecil yang berada didahinya
“nay kenapa lo baik sama gue, tingkah lo ini membuat gue melihat sisi lain dari lo dan mempersulit gue, maafin gue nay”gumam batin leo miris menatap lekat wajah nay yang tidur lelap
Dielus leo pipi nay dengan lembut, sedetik kemudian nay membuka matanya nay tersenyum tulus untuk leo dan leo membalas senyuman nay. Sedetik Cuma sedetik nay mencium bibir leo otomatis leo sangat terkejut melihat tingkah nay seperti ini dan ini baru pagi lo”pikir leo
“kau menggodaku”ucap leo pelan langsung berada diatas nay. Saat nay ingin ngomong bibir leo membungkam omongan nay diciumnya bibir nay dengan kasar namun semenit kemudian menjadi lembut nay tak memberontak dia hanya menikmati ciuman yang hangat dari leo.
Leo tak bisa mengelak lagi bahwa dia sangat dipenuhi gairahnya leo ga bisa mengontrol lagi dan leo merasa nay tak memberontak ciuman bibir berlanjut keleher jenjang nay disela – sela ciuman itu nay mendesah karna tangan leo mulai menjelajari daerah senstifnya. Nay tak mampu memberontak yang nay  lakukan hanya menikmati ciuman demi ciuman dari leo yang membuat gairahnya menginginkan leo lebih.
Leo tau nay menikmati apa yang dilakukannya saat ini namun leo sadar leo ga boleh melakukan lebih dari ini saat leo berhenti melakukan itu nay terkejut ditatapnya mata leo yang sekarang juga menatapnya “nay maafkan aku karna aku ga bisa mengontrol gairahku saat ini”ucap leo serak menyesal
Nay tersenyum tulus dibelainya rambut leo lembut”lakukanlah leo aku menginginkanmu saat ini”ucap nay langsung mencium bibir leo saat nay ingin melepaskan ciumannya leo malah memperdalam ciuman itu. Disela – sela ciuman itu “nay kenapa lo melakukan ini kalau lo lakukan ini gue ga bisa berhenti lagi”ucap leo serak dipenuhi gairahnya “lakukanlah leo”ucap nay lembut.
merekapun dipagi itu melakukannya, dan nay dipagi itu juga kehilangan keperawanannya.
Leo memandangi wajah nay leo tesenyum miris namun dia juga tidak mengelak karna cintanya tak bertepuk sebelah tangan dia dan nay saling mencintai leo sangat bahagia karna disela – sela mereka melakukan itu nay mengaku karna dia mencintai leo dan leo juga mengaku karna dia juga sangat mencintai nay.
“hay sweety sampai kapan kamu mau tidur”bisik leo memeluk nay
“hmmmh”gumam nay serak orang bangun tidur
Namun sedetik kemudian nay menengadah menatap leo ngantuknya sekan akan hilang seketika matanya membelalak saat mendapati ada benda yang sangat keras sedang menonjol perutnya
“leo”ucapnya merona
“hahaha, maaf sweety”ucap leo kikuk
“lagi”ucap nay frustasi yang dibalas leo dengan anggukan. Merekapun melakukan lagi sampai – sampai sarapan pagi dan siang menjadi makan malam.

TBC

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Novelis Lexin - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -