Popular Post

Posted by : Unknown Selasa, 27 September 2016




sinopsis
Cinta yang pernah hilang akan selalu tersimpan ditempatnya sendiri
Sesuatu yang telah hilang mungkin itu bukan hak kita dan sesuatu yang hilang itu akan digantikan dengan yang benar – benar hak kita
Cinta masa lalu hanya akan berada di masa itu
Cinta yang telah gagal dan terlewatkan janganlah ingin memilikinya lagi sebab itu hanyalah sebuah persinggahan sementara untuk kita menemukan yang benar – benar ditakdirkan untuk kita
Kalau gagal dan gagal janganlah pernah putus asa karna dari kegagalan itulah yang akan menjadi kekokohan cinta yang akan datang nanti
Kalau kau mencintai orang itu janganlah pernah berpikiran ingin melepaskannya karna yang namanya melepaskan bukanlah cinta sejati
Cinta akan datang sendirinya yang diberi tanda – tanda, hatimu akan merasakan bahwa itulah cintamu, jantungmu akan berdetak kencang karna meyakini dialah milikmu, tubuhmu rifleks akan merasakan keterikatan dirimu kepadanya
Cinta masa lalu dan kenangan masa lalu hanya akan berada dimasa lalu dan terletak dihati yang paling terkecil dan terdalam.



Part 1
#Seno
Gue sekarang lagi ngumpul di tamanbandung bersama 2 teman lama gue, lama ga kesini tamannya semakin indah.
“hay kamu gadis pujaan hatiku sekarang aku udah ada di kapuas nih hari ini ulang tahun kamu yang ke 22 kan Happy Brithday ya. bagaimana kabarmu? sedang apa dirimu? apakah aku bisa membawamu kepelukanku lagi? Ku rindu sama kamu sangat ...sangat rindu, ku sadar bahwa hanya selalu dan selalu kamu yang berada dihatiku. Karna kebodohanku dulu yang membuatku kehilanganmu.” batinku.
“hay sen, lama ga kelihatan kemana aja lo” sapa jerry teman lama gue.
“hahaha maklum gue kan orangnya pengacara ( pengangguran banyak acara) “ balas gue. Kami pun ketawa.
“gimana” Tanya tomy .
“gimana apanya”
“cinta lo yang hilang itu udah ketemu belum “ ucap jerry meejek.
“ummm, “ gumam gue.
“dari tampangnya ini sepertinya nihil deh” ucap tomy .
Gue hanya balas dengan ketawa memaksa.Jerry menepuk pundak gue pelan.
 “sabar bro gue yakin suatu saat nanti entah hari ini ataupun besok lo pasti akan ketemu dia lagi ko gue yakin” ucap jerry bijak.
“whahahaahaha” gue sama tomy terbahak.
“alah lebay lo” ucap tomy .
“yah dibilangin malah ketawa, ya udah huh” ucap jerry pura – pura ngambek.
“ciyeee ngambek nih yee” ucap gue sama tomy barengan dan semuanyapun ketawa.
“benar kata lo jer gue yakin gue akan ketemu dia nanti kalau tuhan memang menginginkannya” gumam batin gue.
#Adifa
“hmmm kalian dimana sih”
“kami di tamanbandung say, ayo cepat kesini” ucap sasa disebrang sana.
“yah, lo ninggalin gue” ucap gue ngambek.
“sorry, gue tadi juga dipaksa mereka buat ikut say kata mereka lo akan nyusul kesini”
“emang ada siapa – siapa aja disitu”
“banyak say, adajekie, wiwin, jumi, rara, riski dika dan diki ayo cepat kesini “ teriak semuanya serentak.
“hmmm, baiklah gue kesitu”
“ok, kami tunggu “
“ya” tuuuut tuuut tuuut obrolan pun berakhir.
Butuh waktu 30 menit gue baru sampai ke taman bandung.
“di mana mereka” gumam gue.
“yaaaa” teriak seseorang.
Gue menoleh oh ternyata itu mereka gue stopkan motor gue, gue lepas helm gue dan langsung berjalan kearah mereka.
“hmmmm, tega banget sih gue ditinggal” ucap gue pura – pura ngambek.
“ceelah gitu aja ngambek” ucap rara cubit pipi gue.
“siap teman – teman “ teriak sasa.
“siap” teriak semuanya.
Gue yang baru datang dan tak tau apa – apa ini Cuma bisa bengong namun akhirnya semua kebengongan gue terjawab.
“Happy birthday difa
Happy birthday difa
Happy birthday
Happy birthday
Happy birthday difa yeeeeeeeeeee” teriak semua teman gue tak lupa tepuk tangannya.
Gue shock, terkejut sampai – sampai ga bisa berkata apa – apa.
“ya elah ko malah bengong ayo cepat tiup lilinnya keburu mati nih” ucap manto.
“hahahahaa ok ok uuuuuuh” gue pun niup lilinnya .
“Thank all you are really friend - my friend good “ ucap gue menghamburkan pelukan kepada mereka semuanya.
“sama – sama saaaay” ucap sasa.
“udah dong melownya lapar nih” ucap riski.
“kapan ndre lo itu ga bilang lapar” ucap wiwin dan kamipun semuanya tertawa terbahak bahak.
“yu kita potong kuenya” ucap gue.
“tunggu dulu ada satu kejutan lagi buat lo say” ucap sasa.
“apa” Tanya gue polos.
“tengok kebelakang lo” uca dika diki barengan.
Gue pun berbalik OMG ternyata orang yang gue cintai ini ada juga :D lengkap deh kebahagiaan gue hari ini.
“hay sweet heart happy brithday “ ucap raka sambil membuka lebar – lebar tangannya.
Tanpa berpikir panjang lagi gue menghambur pelukan untuknya gue kangen – kanget banget sama dia.
“I love you baby” ucapnya lembut sambil mengeratkan pelukannya.
“I love you to” balasku .
“ehem, udah dong peluk – pelukannya keburu kuenya dimakan sama semut nih” ucapendo.
Semuanya pun ketawa.
“ya ini hadiah buat lo dari sahabat lo atau dari kekasih tercinta gue” ucap endotersenyum manis tak lepas memeluk sasa.
 “asik, boneka teddy yang besar thanks say” ucap gue memeluk mereka bersamaan.
“sama – sama ” balas mereka.
Endo adalah sahabat dari raka sekaligus kekasih dari sahabat gue juga yaitu sasa. Gue sama raka baru pacaran beberapa bulan itu juga di comblangin endo sama sasa jadi ingin ketawa sendiri kalau mengingat awal – awal kami kenal dulu ya bisa dibilang benci jadi cinta hahaha.
“hadiah buat aku mana” ucap gue manja.
Raka tersenyum kikuk gue hanya cemberut tiba – tiba aja raka mengeluarkan sebuah kotak kecil dia berlutut didepan gue dan berkata.
 “sayang maukah kau menikah denganku menjadi pendamping hidupku seumur hidupku dan menjadi ibu dari anak – anakku” ucap raka lembut.
Gue sangat terharu gila gue dilamar nih ceritanya didepan banyak orang lagi OMG apa gue mimpi dengan refleks gue cubit hidung raka yang mancung itu.
“aaaaaaaaaaaa” sakit teriak raka.
Kamipun ketawa.
 “berarti bukan mimpi dong”ucap gue polos.
Raka berdiri dan dikecupnya kening gue dengan lembut.
”engga sayang ini bukan mimpi” ucapnya lembut.
akhirnya kepala gue refleks mengangguk cepat dan terpasang lah di jari manis gue cincin perak putih yang ada berlian kecil ditengah – tengahnya.
“ciyeeeeeeeeeeeeeeeeeeee ciyeeeeeeeeeeeeeee bentar lagi nih yee” ucap mereka bersorak ria.
Gue sama raka hanya membalas dengan senyuman dan berpelukan lagi.
Tiiiiiiiiiiiiiiiiit tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit bruuuuuuuuuuuuuuuuukkkkkk.....


part 2
#Seno
Saat gue ngobrol sama teman gue, gue lihat disebrang di taman satunya lagi dari taman gue tempati sekarang ini ada banyak segerombolan cowo cewe membawa kue.
“sepertinya ada yang ulang tahun” ucap jerry.
“dimana” Tanya tomy.
“tuh disana” ucap gue mengarahkan telunjuk gue.
“apakah perempuan itu yang ulang tahun” ucap jerry.
Gue sama tomy pun menoleh kearah yang dimaksud oleh jerry, dan tiba – tiba saja
Deg,, deg,, jantung gue terasa aneh seakan – akan berdetak dengan cepat
“ada apa ini kenapa dengan hati gue apakah itu gadis gue” gumam batin gue yang refleks membuat gue berdiri.
Gue lihat disebrang sana ada seorang perempuan yang baru datang pake motor metic sedang berlari menuju perkumpulan cewe dan cowo tadi walaupun gue tak melihat wajahnya karna dia memunggungi gue namun hati gue merasakan sesuatu terhadap perempuan itu.
“Happy birthday difa
Happy birthday difa
Happy birthday
Happy birthday
Happy birthday difa yeeeeeeeeeee” sorak semua orang yang berkumpul di sebrang tadi hati gue semakin panasaran
“apakah dia??” gumam gue pelan
“hmmm, siapa sen” Tanya tomy
Gue tak menghiraukan pertanyaan dari tomy yang gue inginkan adalah melihat gadis itu dari dekat gue berjalan dan terus berjalan saat gue ingin nyebrang dari jalan yang memisahkan taman yang gue tempati ini dengan taman gadis itu tiba – tiba saja gue tersentak kaget. Ada satu orang cowo datang menghampiri gadis itu yang otomatis membuat gadis itu berpaling.
Deg,,deg,,jantung gue berdetak kencang saat melihat wajah gadis itu refleks gue tersenyum lebar seakan akan bunga berguguran didekat gue betapa bahagianya gue karna sekarang gue ketemu dirinya namun senyum gue langsung punah saat menyadari gadis itu memeluk laki – laki yang baru datang tadi.
“siapa cowo itu? Ada hubungan apa dia sama gadisku? apakah mungkin gadisku udah….” Gue langsung membuyarkan semua pikiran negatif gue.
 Ingin rasanya gue berlari langsung memeluk gadis itu tanpa sadar gue udah ditengah jalan namun langkah gue terasa kaku saat Gue lihat tiba – tiba saja cowo itu berlutut dan memberinya cincin senyum itu senyum yang sangat gue kangenin namun dia senyum bukan untuk gue tapi untuk...laki – laki yang memberi cincin itu.
hati gue dan jiwa gue terasa terkena petir tubuh gue lemas seakan tak ada oksigen dimana – mana harapan gue semuanya musnah dalam sekejab gue shokc sampai – sampai gue tersentak kaget saat gue mendengar teriakan banyak orang
“awaaaaaaaaaaas” teriak orang gue menoleh dan ....
bruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuukkkkkkkkkkkkkkk
 gue terlempar seakan akan gue melayang dan semua menjadi gelap.
# jerry
Gue mendengar ucapan seno walau bisa dibilang pelan namun gue tau apa maksud dia itu dia tak memperdulikan pertanyaan dari tomy tatapan itu adalah tatapan dimana dia selalu melihat gadis itu.
“tuhan apakah mungkin benar kata seno itu bahwa perempuan disebrang sana yang lagi ulang tahun itu adalah adifa?” gumam batin gue.
 Seno berjalan seakan – akan dia yakin bahwa perempuan disebrang sana itu adalah adifa. Gue tersentak kaget saat perempuan itu memalingkan wajahnya.
“benar dia adalah adifa” batin gue.
 “tapi siapa yang bersama adifa itu dan ..seno” gue kaget setelah melihat seno udah berada ditengah jalan dia terdiam dan gue toleh kesamping disana ada sebuah mobil yang ingin lewat refleks gue teriak.
 “piiiiiiiiiiiiiiiinnk awaas ada mobil” namun semua teriakan itu tak ada gunanya dan terjadilah kecelakaan itu.
#Adifa
Gue sama raka tersentak kaget saat mengetahui ada seseorang yang kecelakaan namun yang membuat gue lebih kaget lagi ada seseorang yang teriak nama yang tak asing lagi dihati gue.
“seeeeeeeeeeeeeeeeeeen” teriak orang itu.
Tubuh gue lemas mulut gue terasa kaku.
 “nama itu ga mungkin dia didunia ini banyak nama seperti dia” gue gelengkan kepala gue dengan cepat untuk membuyarkan semua pikiran gue itu.
“baby kamu kenapa” ucap raka “muka kamu kenapa pucat?”
Gue hanya balas dengan senyum getir.
“gue juga ga tau raka kenapa dengan hati gue seakan akan seperti ditusuk duri – duri yang sangat banyak nyesak tak bisa bernapas” gumam batin gue.
“maaf sayang, maaf banget karna diulang tahunmu ini kamu melihat kejadian yang tak enak ini” ucap raka memeluk erat gue.
“ra..ka” ucap gue gagap.
“hmmm, ada apa sayang”
“boleh kita lihat siapa yang kecelakaan itu” pinta gue memelas.
Raka kaget namun dia menurut sama gue dia genggam tangan gue dan kami pun menuju keramaian itu.
“sen,,,, bangun bangun bodoh” teriak orang.
“panggil ambulan cepat” teriak orang lagi.
Langkah gue gontai menuju keramaian itu saat gue lihat siapa yang kecelakaan itu tubuh gue tiba – tiba saja menegang gue shokc gue kenal orang itu refleks gue berlari menghampiri laki – laki yang kecelakaan itu tak lain adalah seno orang yang gue cinta dimasa lalu gue.
”seen,” ucap gue bergetar gue raih kepalanya yang terluka gue rebahkan dia dipangkuan gue tak terasa air mata gue sudah mengalir.
“hay “ ucap seno pelan dan tersenyum lembut.
“kita bawa ke rumah sakit pake mobil gue aja ayo cepat gendong dia” teriak raka.
#Raka
Ya tuhan bukan ini yang gue inginkan kenapa disaat gue melamar dia dan disaat ulang tahun dia dan disaat seharusnya hanya ada kebahagiaan malah ada kejadian yang tak mengenakkan begini sih. Gue tatap wajahnya gue lihat dia pucat gue tau dia shokc  bukan hanya dia aja yang merasakannya namun gue dan yang lainnya juga terlihat sama. Refleks gue peluk dia dan gue buat dia tenang.
“maaf sayang, maaf banget karna diulang tahunmu ini kamu melihat kejadian yang tak enak ini” ucap gue  memeluknya erat.
“ra..ka” ucapnya gagap.
“hmmm, ada apa sayang” balas gue tak melepas pelukan.
“boleh kita lihat siapa yang kecelakaan itu” pintanya memelas.
Gue terkejut kenapa dia minta itu gue tatap kedua bola matanya mencari apa maksud dari kata – katanya namun yang gue lihat hanya tatapan penuh luka hati gue perih melihat tatapan itu tatapan yang pernah dulu gue lihat satu kali saat dia cerita tentang orang itu. Gue ga sanggup melihat tatapan itu lagi akhirnya gue menurut namun tak gue lepas genggaman tangan gue .
“perasaan bodoh apa ini hati gue tiba – tiba saja takut kalau adifa pergi dari gue” gumam batin gue.
Saat hampir kami mendekati keramaian itu .
“sen” teriak oranggue tersentak kaget .
“nama itu”
gue toleh kesamping gue merasakan tubuhnya menegang dan dia melepas genggaman tangannya pergi berlari meninggalkan gue.
Gue menjadi kaku tubuh gue merasa lemas namun lamunan gue tiba – tiba saja musnah saat endo menepuk pundak gue.
“mana difa ka” Tanya ainah bersamaan endo.
Tanpa memperdulikan ucapannya gue berlari menuju keramaian itu gue kaget dan gue tahu juga endo dan ainah kaget karna melihat difa berlimpuhan darah laki – laki itu dia menangis gue ga sanggup melihatnya menangis lagi dengan refleks gue teriak.
“kita bawa ke rumah sakit pake mobil gue aja ayo cepat gendong dia”
Saat gue ingin mengemudikan mobil endo menepuk pundak gue pelan.
“ga usah nyetir karna pikiran lo ga ada disini biar gue aja yang nyetir, lo dampingi difa aja dibelakang” ucapnya kewatir dengan keadaan gue.
 Gue hanya membalas dengan anggukan.
“gue sakit,  hati gue nyesak melihat air mata itu yang kedua kalinya buat laki – laki ini. Inikah laki – laki masa lalunya?” gumam batin gue frustasi.
#Adifa
Yang gue bisa lakukan adalah memeluknya dengan erat dan menangis.
“ber..he..ntilah menangis” ucap seno gagap disela – sela sakitnya dan menghapus air mata dipipi gue.
“bodoh, bertahanlah” ucap gue disela – sela isakan.
Seno hanya membalas dengan senyuman dan memejamkan matanya. Sesampainya dirumah sakit gue, raka, endo, dan kedua teman seno jery dan tomy menunggu didepan UGD.
Badan gue yang lemas dipeluk oleh raka. Beberapa menit keluar lah dokter bersamaan datangnya ibu dan keluarga dari seno.
“siapa disini keluarga dari laki – laki itu” ucap dokter.
“saya ibunya, gimana keadaan anak saya dok” ucap ibu seno.
“anak anda harus dioperasi karna kepalanya terbentur hebat namun kami tak bisa menjamin hasilnya nanti semuanya tergantung mukjizat tuhan” ucap dokter.
“baik dok lakukan apa yang dokter bisa lakukan tolong anak saya dok” ucap ibu seno menangis.
“baik kami akan berusaha semampu kami” ucap dokter.
Gue hanya bisa diam dan pasrah.
 “sayang kita cuci semua darah ini dulu yu” ucap raka mengelus pipi gue dengan lembut.
Ucapan raka membuat gue sadar dari lamunan, gue lihat tangan gue berlumuran banyak darah dan bergetar seluruh badan gue juga banyak darah.
“baiklah “ ucap gue pelan .
Raka memapah gue sambil jalan meninggalkan ruangan itu namun langkah kami terhenti saat dokter keluar.
 “apakah disini ada yang namanya adifa” Tanya dokter .
“dia dok adifa” ucap jerry mengarahkan ke kami yang memunggungi mereka.
“permisi nona apakah anda yang bernama adifa Tanya dokter.
Gue dan raka berbalik gue jawab dengan anggukan lemah.
“mba adifa apakah bisa ikut sama saya “ Tanya dokter.
gue tatap raka meminta persetujuannya.
 “ masuklah aku akan tunggu disini” ucapnya lembut mencium kening gue.
“adifa” ucap seno lirih.
Gue genggam erat tangannya.
 “hmmm, gue udah disini lo tenang aja gue ada ko lo harus kuat ya jangan nyerah operasi ini insya allah akan berhasil” ucap gue berbisik ditelinganya.
Seno hanya membalas dengan senyuman dan anggukan.

part : 3
Gue lihat wajah seseorang yang setengah tertutup oleh alat pernapasan dan tubuh nya dipenuhi oleh alat yang gue tak tau apa namanya. Itulah seno gue sekarang berada dirumah sakit duduk manis menemaninya disamping kata dokter setelah operasi itu dia koma hanya bisa mendengar tak bisa bergerak.
“hai sen, lama ga ketemu sepertinya lo tambah dewasa aja” ucap gue lirih tanpa ada jawaban hanya terdengar bunyi alatGue genggam tangannya.
 “lo pasti kuat sen, lo harus bangun sen agar gue…agar gue..” ucap gue lirih dan menangis.
 Gue tersentak kaget saat gue merasakan tangan seno bergerak dan matanya perlahan terbuka.
“sen” ucap gue lirih dia hanya membalas dengan senyuman Dokter masuk memeriksa keadaannya.
“ masa kritisnya udah lewat” ucap dokter.
#Raka
Udah 3 minggu gue ga berhubungan sama kekasih gue terakhir ketemu dia, saat itu.
Flasback
“Kamu kemana aja telpon ga diangkat, bbm ku ga kamu balas dirumah juga kamu ga ada”
“maafkan aku”ucapnya lirih.
“kenapa? Apa kamu bersama dia?”Tanya gue lirih
Tak ada jawaban darinya.
“apakah kau masih mencintainya” ucap gue prustasi.
“aku ga tau”ucapnya pelan dan menunduk.
Gue raih wajahnya agar dia menatap gue mata itu tatapan itu kosong gue menegang karna dia tiba – tiba saja memeluk gue.
 “tunggu aku, aku janji aku akan kembali tapi beri aku waktu untuk menyelesaikan semua masa lalu itu” ucapnya lirih.
 otomatis membuat hati gue sakit namun gue juga tak sanggup harus kehilangannya.
“sweetheart, kamu tenang aja aku pasti akan menunggumu entah itu beberapa minggu, bulan, bahkan tahun aku akan selalu menunggumu buat kembali lagi untukku aku akan menunggu kedatanganmu lagi sayang karna aku sangat mencintaimu mungkin ini adalah ujian buat cinta kita saat kamu udah siap menjadi istriku temui lah aku diparis karna aku akan menunggumu disana” ucap gue .
Flashbackend
“aku kangen banget sama kamu sweetheart cepatlah kembali untukku”
“Tutuplah masa lalumu segera dan masuklah kembali kemasa depanmu karna didepan pintu masa depanmu aku selalu setia menunggumu”.batinku.
#Adifa
Bagaimana keadaan raka, sekarang aku sadar kalau perasaanku saat ini hanya untuk raka namun gue udah janji sama seno. Tuhan aku harus bagaimana, Raka..gue kangen sama lo ingin rasanya gue berlari mencari lo gue kangen pelukan dan belaian hangatmu. Gue menghela napas menghembus pelan.
“kenapa berdiri disitu” Tanya seno.
Ya sekarang gue lagi nemenin seno hampir seminggu ini kondisinya semakin tak membaik .
“hmmm, “ balas gue hanya dengan senyuman terpaksa dan mendekat duduk disisi kasurnya.
“kenapa?”tanyanya yang membelai lembut pipi gue.
“apa nya yang kenapa” Tanya gue polos yang otomatis membuatnya ketawa gue senang melihat dia ketawa.
Gue lihat dia menunduk meraih kedua tangan gue.
“gue tau kalau sebenarnya kesembuhan gue tergantung mukjizat”ucapnya pelan.
 Gue kaget refleks gue peluk dia gue rasakan pundaknya bergetar dia menangis gue eratkan pelukan gue dan mengusap rambutnya dengan lembut. Gue rasakan pelukannya merenggang dia tersenyum.
” mau kencan ga sama aku ” ucapnya yang hanya gue balas dengan anggukan.
Gue lihat sinar rembulan yang sangat indah memantulkan cahayanya di air dan hembusan angin malam yang dingin. Sekarang gue sama seno duduk bersama bergandengan disebuah danau bersandarkan sebuah pohon gue selimuti tubuh seno karna gue takut dia kedinginan.
“makasih”ucapnya lirih yang gue balas hanya dengan senyuman tulus.
Seno memaksa gue membawanya keluar dari rumah sakit karna katanya dia ga mau kalau harus mengakhiri hidupnya diruangan yang berbau obat – obatan dia ingin memanfaatkan waktu yang ada buat kencan bersamaku karna kami dulu ga pernah kencan malam.
Hening hanya hening yang kami rasakan tak ada yang memulai pembicaraan.
“ini pertama kalinyakan kita keluar malam”ucap gue menghapuskan hening.
“hmmm, benar mungkin ini adalah yang pertama dan terakhir bagiku” ucapnya lirih dan tersenyum.
Gue hanya bisa diam dan membendung air mata agar tak mengalir.
“uhuuuk, uhuuuuk” seno batuk dan mengeluarkan darah gue panik dan ingin membawanya kembali kerumah sakit namun dicegahnya.
“gue Cuma mau mati ditangan lo dan dipelukan lo jadi jangan bawa gue kemana – mana, lo ingatkan janji gue ke lo yang satu ini” ucapnya pelan tersenyum manis, gue memeluknya erat.
“gue Cuma ingin lo tau mulai pertama kali kita ketemu hingga gue ga ada lagi I will always love you forever” ucapnya lirih.
 Gue tak bisa lagi menyembunyikan tangis gue pecah.
“gue bahagia karna disaat – saat terakhirpun gue bisa merasakan pelukan lo lagi uhuuuk,,uhuk”
“bodoh, jangan bicara lagi” gue terisak.
“fa gue tau kalau sekarang ini tak ada lagi cinta untuk gue, dimata lo dan tatapan penuh cinta itu hanya ada cinta buat orang itu. Gue tau namun gue egois fah gue memaksa lo buat berjanji kepada gue dan memaksa lo harus berada disisi gue. Maafin gue fah karna gue selalu egois. Setelah gue ga ada kembalilah kecinta lo. Bilang sama orang itu gue minta maaf karna telah membuat lo dan orang itu berpisah.fa boleh ga gue meminta satu permintaan” ucapnya lirih mengelus pipi gue lembut.
“apa”
“gue ingin lo cium gue” ucapnya tersenyum dalam pelukan gue.
“bodoh”ucap gue pelan dan langsung mengecup bibirnya pelan gue merasakan tubuhnya beberapa detik menegang namun releks lagi dan membalas ciuman gue. Ciuman itu pertama dan terakhir untuk kami.
part 4
Cinta masa lalu gue udah berakhir ini lah akhir dari semua cerita masa lalu dan sekarang gue harus kembali kepada orang yang senantiasa menunggu gue dipintu masa depan.
“Raka gue akan mencari lo” gumam batin gue.
“permisi, maaf ganggu lo yang namanya adifa” Tanya cewe.
“ya, ada apa”
“gue adalah sepupunya seno nama gue tina gue Cuma mau ngasih diary ini seno pernah berpesan sama gue kalau suatu saat nanti dia ga bisa mengatakan semuanya ke elo diary ini yang akan memberitahukannya”
Gue terima diary itu dan duduk didekat pemakaman seno yang hanya ditemani ainah. Gue memulai membaca diary itu.
Diary Flashback
Disaat gue dibengkel buat memperbaiki motor gue tak sengaja melihat satu perempuan yang pake jilbab jantung gue terasa berdesir, waktu terasa berhenti. gue tersentak kaget karna dipanggil teman gue saat gue menoleh lagi perempuan itu udah menghilang.
Udah seminggu gue masih terpikirkan perempuan itu, saat gue di ajak sahabat gue buat nemuin pacarnya disekolah pacar teman gue, gue melihat cewe itu lagi tanpa berpikir panjang gue nanya aja dan ternyata pacar teman gue itu malahan sahabatan dengannya gue senang seakan akan kalau jodoh gue memang dia ga akan kemana kata sahabatnya dia baru aja putus dari pacarnya tanpa berpikir panjang lagi gue minta no hpnya.
Gue coba sms nya satu kali namun nihil dia ga balas gue teringat apa kata pacar teman gue kalau dia itu orangnya sangat cuek.
“kenapa lo” Tanya teman gue 1.
“masih belum berhasil mendapatkan perempuan itu” ejek teman gue yang 2.
“yang mana lagi target lo sen” ucap teman gue 3.
“bisa ga diam”ucap gue prustasi.
“hahahaha baru kali ini gue melihat seorang seno yang terkenal dengan playboynya galau” ucap teman 2.
“mau taruhan” ucap teman 1.
“sepertinya ga bakalan deh lo berhasil sen kalau melihat dari tampang lo sekarang sepertinya lo butuh pengorbanan yang besar buat mendapatkan cewe itu” ucap teman 3.
“kita lihat aja nanti” ucap gue sinis,
Dari berjalannya waktu gue berhasil mendekati cewe itu namanya adifa orangnya pendiam, namun asik kalau lagi dI sms dan ditelpon, dia juga polos banget namun hal itu yang membuat gue jatuh hati dengan dia gue bilang sama dia kalau gue dulunya menjadikan dia sebagai taruhan namun sekarang malah gue yang jatuh cinta sama dia saat itu gue takut kalau dia benci sama gue dan meninggalkan gue. Namun ternyata dia menerima gue jadi pacarnya gue senang gue bahagia saat bersama dia gue merasa tenang dia bagaikan obat yang membuat gue lupa betapa susahnya hidup gue. Sifatnya yang kekanakan itu yang membuat gue semakin hari semakin sayang dia.
Gue suka saat dia marah, saat dia ceroboh, cemberut, cerewet, ngambek, manja, ketawa namun gue benci saat melihat dia menangis. Gue selalu ingin melindunginya gue ga mau dia kenapa – napa saat gue ga didekatnya.
Gue tau gue egois dan cemburuan namun semua itu karna gue sayang banget sama dia gue takut kalau suatu hari dia pergi ninggalkan gue. Walau gue sering bermain cewe dibelakangnya namun hati dan cinta gue hanya untuknya, udah seminggu gue pacaran sama dia namun gue meninggalkannya tanpa kabar bukan maksud gue ninggalkannya hanya saja gue sadar bahwa gue terlalu egois gue akan selalu menyakitinya.
Drrrrrrrrrrrrrrrrrrrrtt drttttttttttttttt hp gue bergetar gue lihat pesan.
My love : “yank, kamu kemana aja? Kenapa sms dan telpon ku ga dibalas L aku ada salah ya sama kamu L
 itu ternyata dari dia gue ingin balas sms dia gue kangen sama dia namun gue ga mau membohonginya lagi gue sayang banget sama dia tapi gue ga pantes buat dia.
Drrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrtttttttttttt drrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrtttttttttttttttt
“kenapa ga diangkat sen” Tanya teman gue 3.
“biarin aja” ucap gue dingin.
“ya ampun sen sen, kalau lo emang ga sayang lagi sama adifa bilang  jangan kamu gantung hubungan sama dia kasian dia, dia bukan seperti cewe – cewe yang lo permainkan selama ini dia terlalu polos sen”
Gue hanya diam
 “karna gue terlalu sayang bego jadinya gue ga mau putus darinya” gumam batin gue kesal.
Drrrrrrrrrrrrrrrrrttttttttttttt drtttttttttttttttttttttttttttttt
“angkat telpon lo selesaikan masalah lo jangan lari, gue tunggu lo dilapangan basket “
“hallo” ucap seseorang disebrang sana. Gue lihat no hp nya no ponsel cewe gue namun kenapa suaranya beda.
“ya, nih siapa” ucap gue.
“yank”
Deg,, jantung gue berdetak sangat kencang suara ini gue rindu banget
“hmmm” gumam gue.
“ke...na..pa” tanyanya gagap .
“nanti aku telpon lagi” ucap gue cepat – cepat menutup obrolan.
Setelah kejadian itu gue kembali baik bersama dia. Namun kebahagiaan itu tak bertahan lama saat aku dan dia janji kencan sore itu aku harus membatalkan janji kencanku aku berbohong lagi aku bilang sama dia karna aku ada keperluan mendadak jadi ga bisa pergi dia ga marah namun itu yang membuat hati gue merasa bersalah banget. Saat itu mantan gue ngamuk – ngamuk kerumah gue dia ga terima kalau gue putus sama dia, dia ngancam gue kalau gue ga nurut apa kata dia orang yang gue cintai akan dilukainya. Gue terpaksa nurut apa yang dia inginkan dan disaat itu seharusnya gue jalan sama cinta gue malah gue jalan sama mantan gue. Perasaan gue ga enak gue gelisah alhasil kegelisahan gue akhirnya terjawab gue ketangkap basah oleh adifa orang yang gue cinta gue lihat wajahnya terkejut saat melihat gue melewati dia dijalan.
Gue bodoh seharusnya gue ngejar dia namun gue ga bisa apa – apa. Saat gue mencoba menghubunginya no ponselnya ga aktif gue prustasi. Namun tuhan memberi gue jalan gue ketemu sama sepupunya gue minta no ponselnya yang aktif awalnya sepupunya marah besar terhadapku namun akhirnya dia memberi juga dengan alasan jangan pernah lagi membuat adifa tersakiti.
Udah beberapa bulan gue berakhir sama adifa, yang membuat gue shok diam – diam sahabat gue sendiri berpacaran sama dia. Kenapa harus sahabat gue? Kenapa harus orang yang gue cintai.
Teman – teman gue tak berniat memberitahukan gue, gue seakan – akan dikhianati mereka seperti ditusuk dari belakang. Semakin hari gue semakin ga terima kalau harus dia pacaran sama sahabat gue sendiri gue cinta sama dia gue menyesal karna telah membuatnya tersakiti.
Gue berniatan merebutnya kembali gue ga peduli kalau sahabat gue juga cinta sama dia
“gimana kita taruhan lagi, menurut kalian adifa cinta siapa” ucap gue sinis.
“maksud lo” ucap teman gue 2 ( pacar adifa ).
“ya kita tes aja apakah dia memang cinta sama lo atau hanya ingin balas dendam karna gue telah menyakitinya” ucap gue dingin.
 Semuanya setuju sekali lagi aku mempermainkannya namun aku lega kalau dia hanya cinta sama aku.
Hampir tiga tahun gue kenal dengannya baru kali ini gue selalu bertahan dan tak bosan kembali kepada satu perempuan hanya adifa lah yang bisa membuat gue begini membuat gue mau dijadikan sebagai selingkuhan hahaha seorang seno yang selalu selingkuh namun sekarang malah gue yang menjadi selingkuhan adifa mungkin ini karma buat gue namun gue tak peduli karna yang namanya cinta itu buta dan egois.
Hari itu hari dimana gue kehilangan dia kesekian kalinya dua orang yang gue sayang pergi dan membuat gue sadar bahwa gue dan adifa beda jalan. Rahasia yang selama ini yang gue pendam saat papah gue dijembut tuhannya agama gue terbongkar gue beragama Kristen gue ga pernah cerita masalah ini ke adifa karna gue takut kehilangannya. Gue tau adifa terkejut dan shok karna gue telah membohongi dia selama bertahun tahun gue sakit dan dia pun sakit kenapa kami harus dilahirkan dengan jalan yang berbeda mamah gue tak merestui kami begitu juga orang tua adifa.
Udah beberapa bulan gue ga pernah berhubungan dengannya hari ini gue memberanikan menelponnya kami ngobrol dengan asyik gue kangen dengan keadaan seperti ini gue bilang dengannya kalau dia memang masih cinta gue dia harus menemui gue disebuah jembatan sore hari pake baju serba pink mau suasana hujan atau engga dia harus datang.
Gue lupa dengan janji itu dia kecewa gue bodoh gue melupakan janji itu, gue minta lagi buat dia menemui gue ditaman namun ternyata dia ga datang. Gue coba menelponnya gue berbohong gue bilang gue ga datang dia hanya menjawab “ya ga pa – pa”. padahal gue menunggunya sampe malam hati gue sakit andai semuanya dapat diulang gue tak ingin membohonginya mulai awal gue akan jujur dengannya.
Gue kanget saat dia ga bisa tidur dia ingin mendengar gue nyanyi dulu, saat dia bermimpi buruk dia menangis menelpon gue, saat gue marah – marah dia mendengarkan gue dengan senyum dan ketawa, kangen dengan curhatannya mengenai sahabatnya tak mempercayainya lagi ketika dia difitnah, gue kangen dengan gue menjadi orang yang sangat dia percayai dan dia butuhkan, gue ingin direpoti dia lagi.
Gue bahagia karna kalau gue harus mati sekarang gue masih bisa melihatnya untuk terakhir kali lagi namun gue sadar tatapan yang dulu penuh cinta untuk gue sekarang tatapan itu kosong cintanya udah dimiliki orang lain. Gue emang egosi karna gue tau cintanya ga ada lagi untuk gue namun gue terus dan terus memaksanya menemani gue dirumah sakit. Liontin ini selalu gue simpan mungkin akan selalu gue bawa sampai mati lo ingatkan pemberian lo tak akan pernah gue hilangkan kalau gue kangen sama lo gue selalu melihat kalung pemberian lo.
“maaf karna selama kamu mengenalku aku hanya bisa membohongimu dan membuatmu menangis namun terima kasih karna kamu selalu baik terhadapku mungkin hari ini aku akan pergi untuk selamanya karna aku udah lelah dan aku telah tenang juga bahagia karna kamu udah mendapatkan orang yang benar – benar cinta sama kamu dan dapat melindungimu.”
I will always love you forever J scorpio boy love forever pisces gril J
Diary Flashbackend

part 5
“beneran lo ga mau bilang sama raka kalau lo udah diparis” Tanya sasa.
“ga mau” ucap gue mencibir.
endo menyengir
”iiiiiiiiiiiish dasar cewe paling suka kalau melihat kekasihnya prustasi”
gue hanya mengangguk tanda mengiyakan sasa hanya terkikik.
“kapan lo mau menemuinya, kasian tau raka dia prustasi banget tuh” ucap endo sebel.
Gue balas dengan senyum misterius.
#Raka
“aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa gue rindu banget”gumam batin gue prustasi.
“awas aja kalau gue ketemu dia nanti gue akan hukum dia karna udah buat gue hampir stress” ucap gue sebel.
 kalau ini adalah kartun muka gue berwarna kemerahan memiliki dua tanduk dikepala dan mengeluarkan kukus di hidung .
Gue berjalan gontai menuju rumah gue yang super duber besar ini badan gue lemas, lelah karna gue udah beberapa hari ini menyibukkan diri dengan semua berkas – berkas dikantor gue.
Gue menghela napas pelan menghembuskan dengan berat.
 “kapan kamu akan kembali lagi” gumam gue.
 saat gue masuk kekamar gue semuanya kelihatan gelap gimana ga gelap kalau hari aja udah malam dan lampu kamar ga gue nyalain. saat gue menutup pintu kamar gue ingin merebahkan tubuh gue ke kasur gue terkesiap kaget gue lihat ada sesosok perempuan yang tengah berdiri dibalkon kamar gue memunggungi gue. Gue coba mendekat dengan refleks tubuh gue memeluk sosok itu gue tau siapa dia, dia adalah perempuanku difa ku.
#adifa
Hari udah malam gue berdiri dibalkon raka. Raka ga tau bahwa gue datang kesini gue ingin memberinya suprayss gue biarkan lampu kamarnya mati hanya disinari bulan yang terang.
Saat angin malam yang dingin mengembus kulit tipis gue, gue tersentak kaget saat ada seseorang memeluk gue dari belakang siapa lagi kalau bukan raka hahaha. Gue tersenyum gue tatap dirinya mata kamipun bertemu tak beberapa detik raka mencium gue ciuman penuh rindu yang sedikit kasar bertahan beberapa menit kami berdua tersengal sengal. Namun tiba – tiba aja raka mencubit pipi gue refleks gue teriak kesakitan.
“ini bukan mimpi” ucapnya polos.
“apa jadi dia menganggap ciuman tadi hanya mimpi” gumam batin gue sebel.
 Dengan kesal gue memicingkan mata gue menatap matanya dengan tajam.
“aku akan buktikan kalau ini bukan mimpi” ucap gue tajam
 gue cium dia lagi gue tau beberapa detik tubuhnya menegang mungkin terkejut karna gue dadakan menciumnya setelah ciuman beberapa menit dia memeluk gue dengan erat. Kami melampiaskan kerinduan kami dengan pelukan.
“makasih tuhan karna kau telah mengembalikan dia dan mempercayaiku untuk memilikinya seutuhnya”ucapnya.

#end

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Novelis Lexin - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -