Popular Post

Posted by : Unknown Sabtu, 01 Oktober 2016




Judul : cinta awal dan terakhir dikota paris
Nama :
1. Natasya alexina
2. Ray aleron Louis
3. Rara irawan
4. Enzo fernando Arthur
5. Leo belle aleron
6. Lea bellamy aleron
7. Vanilla sya aleron
8. Inesta Fernando

Part 1 : Ulang Tahun

“dady,nilla cape”keluh seorang anak perempuan yang mungil dan caby
“bentar lagi sayang,sini dady gendong”ucap seorang cowo separuh baya namun tetap tampan
“dad, nilla lapel” rengek nila
“bentar lagi ya sayang kita tunggu kakak kembarmu dulu”ucapnya lembut sambil mengelus rambut nila dengan lembut
“mereka lama banget dad”rajuk nila
“tuh mereka sayang”ucap ray menunjuk salah seorang yang baru keluar dari bandara
“dady, “teriak seorang cewe berlari menghambur peluk “hai baby, lagi ngambek ya”goda cewe itu mencubit pipi adiknya itu dengan gemes
Nilla cemberut “kak lea lama nilla kan lapel” rajuk nilla
“sory baby, kak lea juga lapar ini semua gara – gara kak leo”ucap lea kesal
“emang dimana kembaranmu sweetheart”ucap ray bingung karna anak kembar yang satunya belum juga muncul yang disertai anggukan oleh nilla
Tanpa mereka sadari banyak mata yang memandang mereka bertiga dibandara itu, ga beberapa menit mencullah seorang laki – laki tampan memiliki bola mata berwarna coklat redup namun tajam, berbadan atlis, berkulit putih, rambut hitam, hidung mancung kecil,dan bibir tipis, sedang berjalan menghampiri mereka.
“lo ya ninggalin gue begitu aja”ucapnya tajam
“siapa suruh menghambur – hamburkan pesona lo disini, ga tau apa disini banyak serigala yang siap untuk memangsa” sahut lea menakut – nakuti
Leo tak memperdulikan lea “hai dad” ucap leo memeluk ray
“hai sweetheart” ucapnya lembut
“hay baby, tambah cantik aja” ucap leo ngambil alih gendong nilla dan mendaratlah ciuman nila dipipi leo beserta kikikan nila
“nilla ga adil leo baru aja datang udah diberi ciuman, kak lea ga dicium oleh nilla, nilla ga kangen ya sama kak lea”ucap lea pura – pura merajuk
Terdengar tawa nilla pelan “sini kak lea nilla cium”ucapnya sambil memonyongkan bibir mungilnya
Melihat kegemasan nilla merekapun memeluk nilla dengan eratnya menandakan bahwa mereka sangat menyayangi adik bungsu mereka itu. Ray selalu mengajarin ketiga anaknya itu untuk selalu saling melindungi dan menyayangi.
Saat menatap ketiga anaknya itu tertawa betapa bahagianya hatinya “sya makasih karna kau telah memberikan anak – anak yang sangat special kepadaku andai kau masih ada disini mungkin kebahagianku akan semakin lengkap, tapi aku tau kalau kau juga sedang melihat kami dan berbahagia disurga” gumam batin ray dan cepat – cepat menghapus air matanya yang mau jatuh.
“hay baby, sampai kapan kalian menganggurkan dady disini apa kalian ga lihat semua mata siap memangsa kita”ucap ray ketawa pelan
Merekapun akhirnya menyadari bahwa mereka sedang menjadi bahan pemandangan yang indah, gimana semua orang ga memperhatikan mereka kalau sekarang terdapat orang – orang yang cantik dan tampan. Anak anak Ray aleron Louis dan Natasya alexina memiliki ketampanan dan kecantikan luar biasa, Leo belle aleron dan Lea bellamy aleron adalah anak pertama yang kembar laki – laki dan perempuan dari mereka berdua. Leo dan Lea memiliki sebagian besar gen dari ray, cerdas, cantik dan tampan, tinggi dan memiliki warna kulit putih namun ada hal kecil yang membedakan lea dan leo, kalau lea dia keseluruhan mirip ray rambut yang lurus pirang, dan mata berwarna biru namun kalau leo dia memiliki rambut seperti natasya yang hitam dan lurus, dan mata berwarna coklat redup. Sedangkan Vanilla sya aleron adalah anak perempuan bungsu dari natasya dia memiliki tubuh yang mungil, berkulit putih, dan memiliki sebagian besar gen natasya bola mata yang coklat redup namun tajam, pipi yang caby, bibir yang tipis, rambut hitam yang panjang, dan dia memiliki senyum manis seperti natasya. Ray selalu bilang kalau nilla sifatnya keseluruhan seperti istri yang dicintainya itu ceria, polos, ceroboh, cerewet dan jahil namun nilla itu memiliki kecerdasan seperti ray hanya saja nilla ga mau menunjukkannya bagi natasya nilla itu special Cuma natasya yang tau kespesialan apa yang dimiliki nilla namun akhirnya aku tau apa yang dimaksud bahwa nilla itu spesial.
#Flashback
Pada saat itu ray sedang mengajak nilla bermain tiba – tiba aja ponsel ray bergetar
“hallo”
“maaf, mr Louis saya mengganggu”
“ya ada apa?”
“begini mr sepertinya salah seorang dari bawahan kita telah berkhianat, sebagian dari produk kita yang baru udah tersebar dipasaran ada yang membocorokannya namun kami belum tau siapa orang itu apa yang harus kami lakukakan mr”
Ray terdiam begitu lama,”baiklah nanti kita bicarakan lagi” ucap ray lirih
Obrolan berakhir. “ada masalah lagi dad” ucap nila dingin menatap tajam ray yang tiba – tiba udah ada didepan meja kerja ray. Ray kaget “ sejak kapan baby kamu ada disini” ucap ray gugup karna tak pernah merasakan kehadiran nilla.
Nilla hanya membalas dengan senyum yang membuat orang terhipnotis senyum yang manis seperti natasya yang membikin ray selalu luluh oleh nilla.
Ray berjalan menggendong anak bungsunya “kita main lagi yuk” ucap ray lembut membawa anak bungsunya keluar dari ruang kerjanya
“dad, nilla tau ko bahwa perusahaan butiknya mom dalam keadaan rumit”ucap nilla tenang namun membuat ray terkejut dan cepat menoleh kewajah anak bungsunya itu “ray tak pernah ngomong tentang masalah ini kepada siapapun namun dari mana anak bungsunya ini tau”pikir ray. Didudukannya nila disebuah kursi yang didepannya terdapat permainan catur. Ray memandangi anak mungilnya ini dengan seksama namun hanya wajah polos saja yang dapat ray lihat. Ray berdehem “nilla sayang kamu tau darimana?” Tanya ray menyelidik
Nilla yang asalnya menampakan berwajah polos sekarang menjadi serius dan dingin
“maaf dad, sebenarnya nilla ga mau ingkar janji sama mom namun sekarang nilla ga bisa berdiam dan membiarkan lagi ada orang yang ingin menghancurkan kehidupan dady.”
Ucapan nilla membuat ray semakin bengong ray menyadari wajah anak yang dihapannya sekarang berubah menjadi seperti serius dia seperti bukan nilla yang kekanakan yang brusia masih 5 tahun namun dihadapan ray sekarang seperti seorang yang udah berusia 19 tahun hanya saja tubuhnya masih kecil. Ray mengerjabkan mata beberapa kali namun ini bukan mimpi.
“dad tau ga kenapa mom selalu bilang bahwa nilla special”
Ray yang bingung dengan perubahan nilla hanya diam dan menggeleng pelan
“nilla bisa membaca pikiran orang dad, dan nilla juga memiliki kecerdasan seperti dad. mom bilang nilla ga boleh menggunakan kecerdasan nilla sebelum nilla udah besar dan nilla juga ga boleh memberitahukan kesiapapun tentang hal itu, mom bilang nilla harus menjaga dad dan sekarang biarkan nilla membantu dad untuk kali ini saja karna nila ga bakalan ikut campur kalau itu bukan butiknya mom” jelas nilla
#Flashend
Mereka semua menuju kerumah yang sangat mewah dan megah jauh dari keramaian rumah ini adalah rumah impian natasya dengan memiliki halaman yang begitu luas, rumah yang bertingkat dua, berwarna kecoklatan. Sejak natasya meninggal rumah itu hanya ditempati ray dan nila beserta, susan dan lucas dua suami istri yang menjadi pelayan ray yang setia semenjak masih diparis. Rumah ini adalah rumah ray dan nilla sewaktu mereka berlibur keindonesia namun sejak kepergiaan natasya ray memutuskan untuk tinggal menetap diindonesia, lea dan leo tidak bisa meninggalkan paris karna mereka harus mengurus pekerjaan mereka. Lea adalah sebagai dokter muda yang sukses dan sekaligus pemilik rumah sakit terbesar di paris sedangkan leo semenjak ray memutuskan menetap diindonesia jadi ray menjadikan leo sebagai penggantinya untuk memimpin perusahaan terbesar dieropa. Akhirnya ray Cuma membawa vanilla bersama  keindonesia.
“leo” teriak lea dibalik pintu kamar leo
“hmmm,”gumam leo tak berkutik ditempat tidurnya
Lea berjalan dan menghempaskan badannya bersejajar ditempat tidur leo
“leo kau dipanggil dady tuh”
Leo membuka matanya “kata dady dia ingin menyerahkan sesuatu dari mom, kan besok kita udah berumur 21 tahun” lanjut lea
“aku baru ingat sewaktu aku masih berumur 7 tahun “gumam batin leo
#Flashback
aku melihat mom duduk ditempat tidur sedang megang sebuah kotak yang entah berisi apa aku juga tidak tau aku dekati mom dan bertanya “ini apa mom? “
“kamu mau ini sayang,”ucapnya lembut mengelus rambutku
”iya mom leo mau ini”ucap leo gemes. Mom tersenyum dan membawaku kedalam pangkuannya
“kau akan mendapatkannya sayang saat kau berumur 21 tahun nanti”ucap natasya lembut memeluk anak sulungnya
#Flashend
Saat kesadaran leo kembali dari lamunannya tanpa memperdulikan lea leo berlari keluar kamar meninggalkan lea yang bengong melihatnya.
“dad” panggil leo masuk kedalam kamar dadynya. Dia lihat dadynya sedang duduk ditepi ranjang tersenyum ramah dan melambaikan tangannya agar menyuruhnya mendekat.
Leo duduk mensejajarkan dengan ray “kata lea dad memanggilku yah” Tanya leo
Ray mengangguk cepat dan menyerahkan kotak yang sangat diinginkan leo waktu kecil kotak kesayangan momnya. “happy birthday leo” ucap ray hangat. Leo menerima kotak itu tanpa menghentikan senyum bahagianya “thank’s dad”ucapnya menghambur pelukan
Ray dan leo melepaskan pelukan saat terdengar suara
“dad, aku juga ulang tahun lo” ucap lea bersandar didepan pintu cemberut
Ray ketawa dan menyuruh lea mendekat “happy birthday sayang”ucap ray lembut mengecup dahi anak perempuannya dengan hangat tak lupa menyerahkan hadiah yang dijanjikan oleh natasya kalau mereka udah berumur 21
“kak leo dan kak lea dapat hadiah dari mom ko Cuma nilla yang ga ada” rajuk nilla berlari menghampiri mereka. Lea dan leo melihat adik bungsunya cemberut membuat mereka semakin gemes dan ingin mengodanya
“hahahaa kalau nilla mau hadiah juga dari mom tunggu umur nilla 21” ejek lea menjulurkan lidahnya
Wajah nilla mulai kemerahan karna menahan tangisnya yang bentar lagi akan meledak melihat itu ray dan leo memolototi lea “leaaaaa” teriak mereka serentak tanpa aba – aba lea kabur dan tangis nilla meledak membuat ray dan leo menutup kuping
Part 2 : cinta
Saat menerima kotak itu leo bergegas pergi kekamarnya dan mengunci kamarnya agar tak ada pengganggu. Leo duduk dibalkon kamarnya dengan ditemani hembusan angin yang sejuk leo pelan mulai membuka kotak itu dengan kunci yang diserahkan dadynya.
Dengan hati yang berdegub kencang leo membuka kotak yang bertulisan Love. Leo melihat banyak foto namun leo langsung menyambar sebuah surat dan buku kecil yang bertulisan history. Leo membuka isi surat itu dan langsung membacanya.
Happy Brithdat sweetheart
Ga terasa anak mom yang kecil ini sudah berumur 21 tahun dan menjadi orang dewasa, dan mom juga tau kau akan menjadi seorang yang sangat tampan seperti ayahmu J banyak wanita – wanita yang tergila – gila karna ketampananmu.
tapi mom mau tanya apakah kau juga seperti dadymu selalu menghambur – hamburkan pesonanya dimana – mana? L
#continue
Leo ketawa saat membaca pertanyaan ibunya itu “iya mom maaf” jawab leo ngomong sendiri
dia sadar bahwa dia memang selalu menghamburkan – hamburkan pesonanya didepan semua wanita
#next
Mom maafin ko J
Maafin mom ya kalau mungkin saat ini mom udah ga ada J walaupun mom udah ga ada namun mom selalu ada dihati anak – anak special mom J
Leo apakah kamu melihat ada sebuah foto keluarga J coba kamu lihat gadis mungil yang ada difoto itu
 apakah kau masih ingat sama gadis itu?
Hahaha gimana kamu ingat kamu aja ga pernah ketemu sama gadisku itu
#continue
Leo mengambil foto yang dimaksud momnya itu leo menjawab dengan anggukan
dan dilihatnya gadis yang difoto yang dimaksudkan momnya itu. Leo menggeleng karna dia tak ingat
 namun ucapan mom sya membuat leo langsung sebel. “ga lucu mom”gumamnya “tapi siapa keluarga ini mom”gumam leo sambil memandangi gadis mungil yang ada difoto itu hatinya merasa aneh saat menatap lekat – lekat wajah mungil gadis itu dengan cepat dia menggelengkan kepalanya dan melanjutkan membaca suratnya.
#next
Mereka adalah sahabat mom dan dad mu dan gadis itu adalah anak mereka
Kamu jatuh cinta sayang hehehe?
#continue
Leo kaget dengan kata mom nya yang satu ini “oooh, mana mungkin mom aku jatuh cinta sama gadis kecil”ucap nya pura – pura merajuk
#next
Hahahaa baiklah mom ga akan menggodamu lagi namun mom harap kau benar – benar akan jatuh cinta sama gadisku itu. Hari ini akan mom ceritakan sebuah kisah cinta mom dan dad mu hehehe. Berawal dan berakhirnya kisah cinta kami dikota paris namun cinta dan kenangan sesungguhnya tak akan pernah hilang dari mom dan dad semua itu selalu ada dihati kami dan akan terlihat nyata saat melihat kalian bertiga J
Buka lah buku kecil itu sayang karna disitulah jawaban dari semua yang ada dikotak ini
Mom harap kau akan menjadikan mimpi yang mom inginkan dibuku kecil itu menjadi nyata
Love you sweetheart 
Surat itu dilipat kembali oleh leo dan ditaruhnya kembali kedalam kotak itu setelah dia mengeluarkan buku kecil dan foto – foto yang ada dikotak tersebut.
Leo memulai membuka dan membaca buku kecil seperti diary harian yang diberi judul masa lalu

#Flashback
Part 3 : Masa lalu (pertemuan)
“yeeeeeeeeeeeeeeee I love paris “ teriak cewe keluar dari pesawat diringi kedua temannya
“sya aku cek in barang kita dulu ya kamu tunggu disini dulu”ucap teo menepuk pundakku lembut dan pergi meninggalkanku dan rara
“raaaa aku mimpi ga sih bahwa kita sekarang berada diparis”ucapku kagum
Rara melongo “aku ga tau sya, coba aku cubit kamu dulu ya” ucap rara polos dan tanpa sadar kuiyakan dengan anggukan “aaaaaa”teriakku memegang pipiku “sakit tau” sahutku kesel
Spontan rara menepuk tangannya “ternyata ini bukan mimpi”ucapnya
“nih barang kalian” sahut teo
Aku, rara dan teo adalah teman kerja teo mengajak kami liburan diparis Cuma teo yang bisa berbahasa paris dan inggris sedangkan aku dan rara ga bisa sama sekali karna itu teo mengingatkan kami bahwa jangan pernah terpisah.
“teo aku udah ga sabar pengen jalan – jalan nih” rengekku
“baiklah princess kita akan jalan – jalan setelah kita ke hotel dulu”ucap teo lembut
Teo selalu memanggilku princess katanya sih karna aku selalu dapat yang aku inginkan jadinya dia memberiku gelar princess.
Gue anggukan kepala dengan cepat “cukup sekali saja princess” ucap rara menghentikan anggukan ku kamipun ketawa.
Saat kami mau keluar dari bandara aku ga sadar kalau rara dan teo ga ada disampingku aku panic mencari mereka namun ga ada. “haduuuh, gimana nih aku sih tadi itu bengong melihat orang dan sekarang aku terpisah dengan rara dan teo gimana aku mau mencarinya sedangkan aku ga bisa bahasa English mimpi buruk nih” gumam batinku shock
Natasya gelisah tak tau harus kemana dia lihat ada tempat duduk yang kosong dia cepat – cepat menghampirinya dan duduk. Dengan gelisah natasya memencet ponselnya namun nihil hasilnya karna dia sadar ponselnya itu bukan untuk ponsel berhubungan namun itu Cuma Ipad untuk menyimpan foto dan berkas – berkas pribadinya. “ sekarang aku harus bagaimana” ucapnya lirih hampir berbisik. Natasya menunduk dia menahan bendungan air yang hampir terjatuh diwajahnya didalam hati natasya Cuma berharap teo dan rara sadar bahwa dia ga ada bersama mereka dan akan menemukan dia. “teo, rara dimana kalian”ucapnya pelan
“kamu kenapa”Tanya seseorang didepan natasya. Natasya terkesiap kaget saat menengadah wajahnya bertemu dengan wajah seorang laki – laki yang sangat tampan bola mata yang biru membuat natasya tak berkedip dan terpesona.
Laki – laki itu melambai lambaikan tangannya kewajah natasya “hai, lo dengarkan”
“lo..bisa bahasa Indonesia”ucap natasya takjub karna akhirnya dia bertemu sama seseorang yang akan menolongnya. Laki – laki itu hanya mengangguk menjawab pertanyaan dari natasya
Spontan natasya berdiri dan memeluk laki – laki itu “untunglah akhirnya aku selamat”ucap natasya disela – sela tangisnya
Ray terkejut karna tiba – tiba perempuan mungil itu memeluk dan menangis didadanya. Saat natasya tersadar apa yang telah dia lakukan dia cepat – cepat melepas dan menghapus air matanya membuat ray merasa kehilangan. “maaf” ucapnya
Ray hanya bengong lalu mengendalikan dirinya kembali”kamu kenapa?” tanyanya lagi
“aku…aku…terpisah dari temanku aku ga tau harus kemana aku ga bisa pake bahasa inggris”sahut natasya lirih menunduk
Ray yang melihat gadis didepannya ini sedih hatinya tiba – tiba aja seperti dijatuhi beribu – ribu jarum. Ray bingung ada apa dengan perasaannya ini dengan cepat dia membuang pikiran anehnya itu. “kau punya no ponsel mereka”
Gadis itu menggeleng pelan. Ray menghela napas “apakah kau punya foto mereka”
Natasya berpikir sebentar dan akhirnya menengadah dan mengangguk dengan cepat dia cari foto rara dan teo di Ipadnya dan diserahkannya ke.. natasya juga ga tau nama orang itu. Dengan cepat ray mengasih perintah dengan bawahannya itu untuk menemukan orang yang ada difoto itu.
“kamu tenang aja lucas akan menemukan temanmu itu”
Natasya mengangguk “makasih” ucapnya tersenyum. Senyum natasya membuat jantung ray berdetak sangat cepat dan membuatnya sangat gugup namun semua itu lenyap saat ada suara yang didengarnya. “gruuuuuuuuuuuk gruuuuuuuuuuk” suara bunyi perut natasya spontan natasya menunduk duduk kembali sambil memegangi perutnya “bodoh, bodoh, bodoh kenapa harus sekarang sih memalukan”gumam natasya hampir berbisik namun masih kedengaran ray. Ray terkejut saat mendengar suara itu namun dia tersenyum geli melihat gadis didepannya ini.
Ray berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan gadis itu “kamu laper”tanyanya lembut
Natasya menggeleng cepat”engga”
“Gimana kita makan aja dulu”ajak ray
Natasya berpikir sebelum akhirnya dia bilang “aku ga bisa pergi kemana – mana sebelum aku menemukan teman ku aku akan tunggu mereka disini saja” ucapnya lirih
Ray menatap wajah yang ada didepannya saat ini saat mata mereka bertemu ray tersenyum lembut dan mengelus pipi natasya dengan lembut akhirnya membuat pipi natasya merona merah.
Ray menemani natasya duduk hampir 15 menit berlalu ray melirik gadis yang disampingnya dengan lekat dia tatap wajah gadis itu namun tiba – tiba saja natasya mau terjatuh dari duduknya dengan sigap tangan ray yang kekar meraih tubuh natasya dan menggendongnya.
Ray bingung harus apa karna sekarang semua mata tertuju kepadanya. Digendongnya natasya keluar dari bandara itu direbahkannya kedalam mobil sebelum dia pergi dia menelpon lucas
“lucas nanti kalau kau sudah menemukan mereka ajak saja kerumahku karna gadis tadi pingsan” ucap ray berbahasa paris
Ray dan natasyapun melaju kerumah ray.
Udah hampir setengah jam ray menatap wajah gadis yang tengah terbaring ditempat tidurnya  dipandanginya lekat – lekat betapa terpesonanya ray sama gadis itu tatapan ray terhenti dibibir mungil tipis natasya.
“ingin rasanya aku mencium bibir itu” gumam batin ray. Ray langsung menggelengkan kepalanya cepat – cepat agar pikiran mesumnya menghilang. Ray pergi meninggalkan gadis itu dengan gontai.
Natasya mengerjabkan matanya berkali – kali dilihatnya ruangan dimana dia berada saat ini “ini bukan rumah sakit, tapi seperti kamar yang sangat besar tapi dimana ini” pikirnya
Clek…pintu terbuka natasya menoleh didapatinya ray sedang masuk berjalan kearahnya membawa nampan yang berisi air dan entah apa lagi yang dibawa ray.
“udah bangun” ucap ray sambil menaruh nampan yang dibawanya tadi
Natasya tak berkata apa – apa dia sibuk dengan pikirannya sendiri “apakah aku dirumah orang ini terus dimana teman - temanku”pikirnya
Ray duduk ditepi ranjang tangannya mengulur kedahi natasya untuk mengetahui  kondisi tubuh natasya “sepertinya demammu udah ga terlalu parah” ucapnya lembut
Natasya yang kaget karna disentuh ray dan berada sedekat itu dengan ray membuat wajahnya merona kembali, natasya duduk dibantu oleh ray.
Ray menyodorkan segelas air putih yang disambut oleh natasya setelah natasya meneguk sedikit air membuatnya merasa lega “aku kenapa, dan dimana ini, dan apakah teman – temanku udah tau aku ada disini” tanyaku
Ray tersenyum geli karna telah mendapatkan banyak pertanyaan dari gadis yang baru sadar itu ray tak berniat menjawab semua pertanyaan gadis itu dia alihkan pembicaraannya
“kau makan ini dulu”bujuknya menyodorkan semangkuk bubur
Natasya memandangi semangkuk bubur itu dengan pucat baginya lebih baik minum susu dari pada harus bubur dengan kikuk natasya menolak bubur itu “aku…aku ga suka bubur” ucapnya jujur
Ray kaget namun dia bisa mengendalikan dirinya lagi “kenapa kamu ga suka”tanyanya tenang
“itu karena bubur membuatku mual” ucapnya polos
 Ray menahan ketawanya “coba saja dulu aku jamin kamu pasti tidak akan mual malahan kamu ingin lagi”bujuknya yang akhirnya berhasil menyuapi natasya dengan bubur bikinannya sendiri
Natasya memakan bubur itu entah kenapa dia suka bubur itu dengan muka polos natasya merebut bubur itu dari tangan ray “kamu lamban nyuapinya”ucap natasya polos
Ray ketawa pelan melihat tingkah gadis itu sesekali dia membersihkan sisa – sisa bubur dibibir natasya. Dari tingkah ray yang hangat kepada natasya membuat natasya menyukai ray entah kenapa dia merasa jatuh cinta sama ray, dia merasa nyaman bersama dengan ray walaupun natasya sendiri masih belum tau siapa nama laki – laki dihadapannya ini. Tersadar dari pikirannya sendiri disela – sela dimengunyah bubur itu dia bertanya “om ini siapa namanya” tanyanya polos
“om katanya”gumam ray dalam hati ray memicingkan matanya dan medekatkan wajahnya kenatasya. Natasya yang asik makan tak memperdulikan tatapan itu saat dia selesai makan dia menengadah saat itulah mata mereka bertemu. “udah abis makannya anak kecil” ucap ray penuh penekanan
natasya mengangguk cepat ditaruhnya mangkuk kosong itu dan diambilnya segelas air untuk diminumnya disela – sela dia minum dia Tanya lagi “ nama om siapa”
“jangan panggil aku om anak kecil” sahut ray
“kalau begitu jangan panggil aku anak kecil om” sahut natasya angkuh
“yang mulai duluan siapa” sindir ray menyerigai
Natasya mengembungkan pipinya yang caby tanda dia cemberut ray yang melihatnya merasakan betapa gemesnya gadis yang disampingnya ini sekarang ingin rasanya dimenciumi pipinya yang gemes itu
“baiklah maaf, setidaknya kau beritahukan aku namamu agar aku bisa memanggilmu” bujuknya
Ray menghela napas “permintaan maaf diterima”ucapnya lembut diulurkannya tangan dan disambut oleh natasya “namaku Ray aleron Louis” ucapnya ” Natasya alexina” balasku
Tok..tok..tok.. clek
“tuan mereka udah ada diruang tamu” ucap lucas pakai bahasa paris
“benarkah, baiklah tunggu sebentar” balas ray dan orang itu langsung keluar dari kamar
Aku yang ga ngerti apa yang mereka katakan Cuma menatap ray meminta penjelasan. ray mengerti dengan tatapan yang diberikan natasya kepadanya dia hanya tersenyum hangat kepada natasya dan menyuruhnya meminum obat dulu baru dia kasih tau kenapa lucas tadi menghampiri mereka. “kenapa aku harus minum obat” rengek natasya
“kata dokter pribadiku daya tubuhmu lemah karna masih belum bisa menyeimbangkan cuaca disini dan kamu juga magh karna telat makan” jelas ray tegas yang membuat natasya terpaksa memakan obat itu.
Ray mengacak – acak rambut natasya dengan sayang dan tersenyum hangat
“ray, siapa sih yang bikin bubur tadi”
“hmmm, emang ada apa”
“aku mau berterima kasih karna dia udah membuatkanku bubur yang paling lezat aku sangat – sangat suka”ucap natasya kagum
“benarkah” ray menahan senyumnya yang ingin mengembang
Natasya mengangguk cepat “ayolah ray kasih tau aku” rengek natasya sambil narik – narik baju ray
“baiklah akan aku kasih tau setelah kita menemui tamumu didepan” ajak ray menarik tangan natasya keluar dari kamar
Natasya bengong saat keluar kamar didapatinya ruangan yang begitu luas dia berjalan digandeng oleh ray menuruni satu persatu tangga”ini bukan rumah namun istana”pikirnya takjub
Saat ray membukakan pintu terdapat ruangan yang sangat megah namun lamunan natasya musnah saat mendengar teriakkan seseorang “natasya” teriak rara langsung menghembur pelukan dan dibalasnya pelukan rara.
“maafin aku ya ra”ucap natasya menyesal
Rara menggeleng “bukan salahmu princess, seharusnya kami yang lebih berhati - hati menjagamu”ucap teo lembut mengelus rambutku dan memeluk eratku.
Ray yang melihat teo memeluk natasya tiba – tiba aja perasaannya berapi – api
Ray berdehem. Teo yang menyadari hal itu langsung menyapa ray dengan ramah dan berterima kasih karna telah merawat natasya hari ini.
Teo dan rara ingin pamit membawa natasya pulang kepenginapan mereka namun ray melarangnya.
“kenapa kalian ga nginap aja disini”
“sebenarnya kami disini bukan untuk liburan, bersenang senang, aku dan rara ada pekerjaan yang harus kami selesaikan” jelas teo ramah
“oh, kalau natasya sendiri” Tanya ray
Semua orang menoleh ke natasya, karna natasya sadar sebenarnya dia ikut kesini bukan karna pekerjaan namun karna ingin tau paris jadi dia merengek mau ikut.
“kalau natasya sih kesini Cuma nemenin kami aja” sahut rara
“oh, berarti kamu ga ada pekerjaan ya sya?”
Natasya Cuma mengangguk berat “baiklah kalau begitu karna natasya ga ada pekerjaan hanya liburan saja dan kondisi tubuhnyapun masih kurang stabil jadi biarkan beberapa waktu dia disini aja dulu kalian selesaikan aja pekerjaan kalian biar aku yang menjaga natasya” ucap ray ramah tanpa dosa
Membuat mata natasya membelalak, teo melongo, dan rara menatap tak percaya
“natasya tadi demam dia pingsan saat dibandara jadi kalian tenang aja aku akan merawatnya” lanjut ray
“benar sya kamu pingsan tadi”ucap rara serentak yang hanya dibalas oleh natasya anggukan pelan
“ya ampun princess maafin aku ya” ucap teo menyesal memeluk asya “baiklah kalau begitu tolong ray jagain princess kami yang satu ini sementara kami menyelesaikan pekerjaan kami percaya sama kamu ray sepenuhnya” teo memohon
Dengan senyum penuh kemenangan ray mengiyakan. Mereka tukeran no hp dan pamit pulang sedangkan natasya hanya diam ditempat memandangi mobil yang melaju meninggalkan dia dirumah besar ini.
“princess, cocok” ucap ray menilai
Natasya menoleh “aku bukan princess “ucap natasya kikuk
Ray merangkul pundak natasya mengajaknya kekamar agar natasya tidur biar besok pagi – pagi mereka bisa jalan – jalan itu janji ray kepada natasya dan membuat natasya lompat – lompat kegirangan.
Keesokan harinya setelah diajak ray sarapan pagi aku keliling – keliling kota paris.
  Kota paris adalah ibu kota perancis yang terletak disungai seine menuju utara dan terdiri dari dua pulau, Ile Saint-Louis dan Ile dde la Cite, yang membentuk bagian tertua kota.
 Paris menjadi salah satu pusat bisnis dan budaya terdepan didunia, dan campuran dari politik, pendidikan, hiburan, media, fashion, sains dan seni semuanya membantu statusnya sebagai salah satu kota global terbesar didunia. “ itu penjelasan yang aku dapat tentang paris dari ray
Selama aku berada diparis hampir seminggu aku selalu ditemaninya jalan – jalan mulai dari Arc de Triomphe ( monument ditengah Plance de I’Etoile, tempat merayakan kemenangan perancis dan menghormati semua yang gugur dalam pertempuran ), ke Menara Eiffel, terus ke  jalan dan bangunan Haussmann neo-klasik, terus ke grand palais ( ruang pameran kaca ), ga ketinggalan ke palais garnier ( gedung opera pusat paris ) dan ruang konser paris, nonton atraksi modern seperti Disneyland paris pokonya selama seminggu itu aku sangat bahagia aku sangat senang karna bisa mengenal dan jalan – jalan berdua bersama ray.
Sekarang hari terakhir aku diparis sebelumnya aku sempat jalan – jalan bersama ray, teo dan rara dan malam ini karna rara dan teo ada kerjaan terakhir jadi aku diajak ray makan malam disebuah restoran megah diparis. Kami makan dengan tenang sesekali kami tertawa suasana malam ini sangat romantis angin malam diparis membuat tubuhku mengigil namun itu hanya sebentar saja ray mengerti bahwa tubuhku berkondisi lemah tak bisa terlalu lama kena angin malam dia memakaikanku jas yang dipakainya kepundakku OMG ferpec deh mala mini hahaha.
Ray mengajakku kesebuah taman kami berdua berjalan beriringan dan ray menggandeng tanganku dengan erat.
“sya”ucap ray pelan dan memberhentikan langkahnya
Aku menoleh menghadapnya “apakah kau ga bisa tinggal diparis aja”ucap ray menatap natasya tepat dimatanya. Natasya yang mendengar ucapan ray hanya bengong tak mengerti. Ray memegang kedua belah tangan natasya ditatapnya lekat – lekat gadisnya itu “aku mencintaimu sya” ucapnya lembut. Natasya terkesiap kaget “aku ingin kau selalu ada disampingku sya”lanjut ray. hati natasya sangat bahagia karna perasaannya tak bertepuk sebelah tangan.  “maukah kau menjadi wanita halal ku sya” Tanya ray. Natasya mengangguk dengan cepat, ray tak bisa menyembunyikan senyum bahagianya. dipeluknya natasya dengan erat. Ray menangkup wajah natasya dengan kedua tangannya merendahkan dirinya agar bisa sejajar dan dikecupnya bibir natasya dengan lembut awalnya natasya menegang karna ini adalah pertama kalinya dia dicium laki – laki namun sesaat natasya menjadi releks menikmati ciuman ray yang lembut dan hangat.
Keesokan harinya natasya diantar ray kebandara ray bilang dia akan menjemput natasya diindonesia dan melamarnya setelah urusannya yang baru ini selesai.
Satu bulan setelah berpisah dengan natasya diparis ray keindonesia.
Part 4 : Masa lalu (cinta)
Kulihat dicermin ada seseorang memakai kebaya berwarna putih yang dihiasi berbagai pernak pernik membuat kebayanya semakin indah, wajahnya dihiasi sedikit makeup yang natural membuatnya semakin terlihat cantik. Itu lah aku natasya alexina hari ini adalah hari pernikahanku bersama ray sungguh tak kusangka kalau jodohku adalah ray Cuma senyum yang selalu menghiasi wajahku saat ini betapa bahagianya aku.
Setelah pernikahan itu aku dan ray hanya seminggu diindonesia ray membawaku keparis dan aku berhenti bekerja. Ray pernah bertanya apa mauku setelah menikah baginya kalau aku memang ingin diindonesia dia juga ga keberatan menetap disini dan kalau aku juga mau masih bekerja dan main – main bersama teman dia juga ga keberatan dia ga mau merbut kebebasanku. Namun keputusanku udah bulat, aku akan menemaninya kemanapun dan untuk sementara waktu hanya ingin menjadi seorang ibu yang baik. Ray sangat senang mendengar keputusanku
Dan disinilah kami diparis dirumah ray, aku menolak ajakan ray untuk honeymoon di belanda dengan alasan buang – buang uang aja akhirnya ray ngambek deh.
“ray”rengekku
Namun ray tetap cemberut meninggalkanku pergi kekamar pengantin kami
“ray, ayolah jangan ngambek gitu ngapa”godaku duduk ditepi ranjang
Ray ngambek seperti anak kecil bersembunyi didalam selimut, aku ingin ketawa atas tingkahnya ini namun ku urungkan. Ku coba membuka selimutnya namun dengan satu gerakkan ray pergi kebalkon. Melihat tingkah ray seperti itu aku menghela napas panjang. Aku tau ray sangat marah denganku karna setelah menikah udah seminggu aku lagi dapet hehehe alhasil kami belum melakukan honeymoon dan saat ray ngajak aku honeymoon dibelanda aku menolak dengan alasan ga masuk diakal bagi dirinya ya bukan aku.
Kudekati ray yang sedang berdiri dibalkon, kulihat dia lagi menyilangkan tangannya didada dan mukanya itu loh cemberut gemes rasanya. Aku terbahak “hahahaha sepertinya ada yang lagi ngambek nih”godaku alhasil aku mendapatkan tatapan tajam
Aku langsung menghentikan tawaku “ok maaf”ucapku sambil menahan tawa ray tetap diam dan itu membuatku gusar. Kutarik pergelangan tangan ray agar ray bisa menghadapku “ray, udah dong ngambeknya”ucapku lembut sambil mencubit pipi ray dengan gemes dan memberikan ciuman kilat. Kulihat ray sangat terkejut karna tingkahku alhasil aku merona deh hahaa.
“kau menggodaku”ucap ray menyerigai “baiklah sepertinya aku tergoda”ucapnya memberi senyum misterius yang membuat bulu kudukku merinding. Tak berapa detik ray langsung menjatuhkanku ketempat tidur gugup, shock itulah yang aku rasakan saat ini “malam inikah malam terakhirnya aku perawan” pikirku panic
“gimana sayang udah siap”ucap ray jahil diatasku
Tanpa aba – aba kepalaku mengangguk dengan sendirinya “astaga apa yang aku lakukan”pikirku
Ray semakin senang melihat kegugupan istrinya yang membuatnya semakin ingin menggoda
“beneran, kalau dimulai aku tak akan berhenti sayang, walaupun kau memintaku berhenti” ucap ray lembut menggoda istrinya. “baiklah, aku siap ray lakukanlah jadikanlah aku benar – benar menjadi istrimu”ucap natasya dengan lembut. Ray tak mengira bahwa istrinya akan berucap seperti itu tanpa diminta lagi terjadilah honeymoon malam itu.
Setelah sebulan mereka hanya diparis sekarang mereka pergi kebelanda itupun juga karna ray ada kerjaan barunya. Ray senang karna dia bisa juga jalan – jalan bersama natasya pikirnya honeymoon yang tertunda hahaha.
Setelah pulang dari belanda, diparis terjadi keributan tepatnya dikamar ray dan lebih tepatnya lagi Cuma ray yang panic.
“hueeeeeeeek, hueeeeeeeeeeeeek”
“sayang kamu ga pa – pa kan” ucap ray menggedor – gedor pintu kamar mandi
Setelah membersihkan wajah natasya keluar dari kamar mandi dengan muka pucat
“sayang kita kedokter yuk”ucap ray panic langsung menggendong natasya ketempat tidur natasya tak memberontak kali ini karna dia sangat – sangat lemes
“wajahmu pucat sayang” ucap ray gusar
“sepertinya aku hamil, kamu sih mintanya hampir dua kali sehari”rajuk asya
“kamu hamil”teriak ray histeris entah siapa yang ditelponnya dia bergegas kekamar mandi meninggalkanku yang lagi bengong melihat tingkahnya itu. “suami yang unik, istri lagi sakit dia malah hilang” rajukku
“sya, sayang bangun”ucap ray lembut membangunkan natasya yang beberapa menit lalu tertidur lagi
“hmmmh, aku tertidur ya”ucapku serak
“iya sayang, maaf aku membangunkanmu”ucapnya menyesal “ ayo kamu mandi dulu setelah itu kita kerumah sakit udah ditunggu sama jane”ucapnya disela – sela membawaku kekamar mandi
“ngapain kita kerumah sakit jane ray itukan rumah sakit kandungan emang siapa yang hamil” Tanya asya polos
“kamu lah sayang masa aku” sahut ray tersenyum geli
“aku” ucapku sambil menunjuk diriku sendiri yang dibalas oleh ray dengan anggukan dengan bengong aku mandi
Beberapa menit aku bersiap – siap dan sarapan pagi ray memang membawaku kerumah sakit jane, jane menanyakan hal – hal yang membuatku bingung apa maksudnya namun tetapku jawab seadanya aku disuruh jane pipis ya untungnya aku juga mau pipis.
“nanti sore akan aku antar hasilnya”ucap jane ramah
“baiklah jane, makasih” balas ray ramah
Kamipun pamit meninggalkan jane.
Didalam mobil yang sedang melaju hanya keheningan mereka pokus dengan pikirannya masing – masing natasya yang merasa harus memecahkan keheningan itu dia mulai berbicara
“ray,”
“hmmmh”
“kita mau kemana?”
“kita mau…kau mau kemana”
“hmmmm, kita ketaman bermain yuk ray”
Ray bengong namun ray tetap nurut “ok sayang”
Setelah pulang dari taman bermain mereka pun pulang, selesai mandi mereka makan malam saat mereka ingin kekamar bel rumah berbunyi jane datang.
“jane”ucapku ramah memeluk jane
“ini buat kalian”ucap jane menyodor sebuah amplup
“apa ini”tanyaku sambil membuka isi amplup itu
“emang kau ngerti”Tanya ray
Aku menggeleng dengan polos alhasil semuanya ketawa.
Ray mengambil alih kertas itu tiba – tiba dia histeris teriak dan memelukku erat “benarkah ini”tanyanya dibalas jane dengan anggukan “oh, sayang kau hamil terima kasih tuhan” ucapnya lembut mengecup dahiku
“selamat buat kalian berdua”ucap jane dan dia pamit
Saat natasya hamil ray menjadi suami yang posesif. Sekarang kehamilan natasya udah 9 bulan ray dan natasya sengaja tak mau memeriksakan jenis kelamin anak mereka karna bagi mereka itu adalah kejutan
“raaaaaaaaaaaaaaaaaaay”teriak natasya
“iya sayang kenapa, apa sekarang waktunya”Tanya ray panic
Natasya hanya bisa mengangguk dan menahan perutnya yang sakit. Ray segera menggendong natasya membawanya kerumah sakit. Saat didalam mobil bukan natasya yang panic namun ini ray dia seperti orang yang strees wajahnya yang tampan kini menjadi kusut dia prustasi namun karna natasya melihat suaminya itu natasya mau ketawa.
“sayang kenapa kamu senyum – senyum” gusar ray
Natasya tak tahan lagi menyembunyikan tawanya akhirnya dia ketawa “hahahaha…aduh aduh”
“sayang ko kamu ketawa, bentar lagi sayang ya” ucap ray panic
Natasya menghela napas digenggamnya tangan suaminya ditatapnya suaminya dengan senyum yang menenangkan ray”sayang kamu jangan panic gini dong aku ga pa – pa hanya saja baby kita mau keluar” ucapku sedikit ingin melucu namun ray menatapku dengan tajam dan memelas “sayang aku benar – benar takut” rengeknya “aku ga pa – pa sayang”ucapku lembut
Dan akhirnya sampai kerumah sakit aku langsung dimasukkan keruang melahirkan sedangkan ray harus menunggu diluar dengan panic dan prustasi.
Hampir setengah jam ray menunggu dan akhirnya dia mendengar suara bayi menangis namun itu bukan satu bayi namun dua. “mungkin kah anakku kembar”batin ray bahagia
Beberapa saat jane keluar “jane gimana”serbu ray
Jane tersenyum “masuk lah istri dan anak – anakmu sedang menunggumu”ray langsung berlari dilihatnya istrinya sedang terbaring ditempat tidur dengan senyum mengembang dan memegang dua anak. Begitu bahagianya ray saat ini tuhan telah memberinya kebahagian yang sempurna. Dipeluknya natasya “makasih sayang makasih karna kau telah menyempurnakan hidupkku” ucap ray lembut mencium dahi sang istri. “sepertinya kita akan sibuk banget dengan dua baby ini sayang” ucap natasya lembut”kamu mau ngasih nama siapa” Tanya natasya
Ray tersenyum digendongnya anak kembarnya yang laki – laki “aku memberinya nama Leo belle aleron” sekarang di gendongnya anak kembarnya yang perempuan “kalau ini Lea bellamy aleron” ucap ray lembut yang dibalas natasya dengan anggukan.
Part 5 : (masa lalu) masalah baru
Sekarang anak kembar laki – laki dan perempuan dari natasya dan ray leo-lea membuat kebahagiaan mereka semakin lengkap. Namun kebahagiaan itu tak bertahan lama karna sekarang ada seorang wanita datang dikehidupan kami.
Ray memelukku dari belakang dibalkon”leo dan lea udah bobo sayang”tanyanya aku hanya balas dengan anggukan. Ray yang merasakan perubahan sikap istri yang tercintanya ini akhirnya membalikkan tubuh sang istri agar menghadap ray “kamu kenapa sayang”
Natasya memeluk erat sang suami “aku takut wanita itu akan kembali dan mengambil kau, leo dan lea”
Ray terkejut “tenang sayang aku janji dia tidak akan berani lagi memunculkan dirinya dikeluarga kita”
#Flashback
Umur leo dan lea sekarang udah 5 tahun mereka masuk ketaman kanak saat natasya menjemput leo dan lea dia ketemu seorang wanita cantik bule yang menatap natasya tajam.
“lo ya yang bernama natasya alexina” tanyanya hampir teriak
“iya, anda siapa”
“hahahahaha kau Tanya aku, apakah ray tak memberitahukanmu siapa aku”
Natasya menggeleng. Wanita itu mendekati anaknya “apakah ini yang namanya leo”tanyanya sambil tersenyum ke leo namun lea dan leo malah membalas menatap tajam wanita itu.
Natasya merasakan hal aneh kepada sikap anaknya soalnya leo dan lea tak pernah memberikan tatapan setajam itu terhadap orang. Natasya mengernyitkan dahinya
“leo, lea, sayang kenapa masih disitu”ucap ray
“dady”teriak leo dan lea bersamaan menghambur pelukan
“ray”ucap wanita itu
Wajah ray langsung pucat dia ga percaya kalau dia ketemu sama arora mantan kekasihnya sewaktu kuliah yang bisa dibilang dia psyco. Ray ingat arora sangat tergila gila dengan dirinya dan hampir saja selalu ingin membunuh semua orang yang berkencan sama ray.
“arora”ucap ray pelan
Tanpa aba – aba arora langsung memeluk ray dan mencium ray dengan kasar namun ray bisa menghentikannya. “apa – apaan kamu arora” teriak ray marah
Natasya yang melihat itu badannya terasa sangat lemes. Lea dan leo menyaksikan itu sangat marah terhadap wanita itu berani – beraninya dia mencium dady. Lea dan leo berpandangan dan mengangguk cepat langsung bersamaan mendorong wanita itu akhirnya arora tersungkur “jangan pernah mencium dad”ucap mereka teriak
Natasya yang sadar dari lamunannya langsung menghampiri leo dan lea dengan tenang “sayang kalian ga boleh melakukan hal itu ayo ikut mom biarkan dad dan tante itu menyelesaikan masalahnya”ucap natasya lembut
“ray selesaikan dulu masalahmu biar aku sama anak – anak menunggumu dimobil”ucap natasya ramah
Dengan kasar ray menyeret arora menjauh
“aku benci mom sama wanita itu”gerutu leo
“mom tenang aja lea akan melindungi mom” sahut lea angkuh
Karna natasya melihat tingkah anak – anaknya yang selalu ramah namun sekarang menjadi posesif membuat natasya ketawa “hahahahaha I miss you” ucap natasya lembut memeluk kedua anaknya dan bergantian mengecup dahi mereka dengan sayang.
Sewaktu pulang natasya bertanya sama ray dan ray menceritakan semuanya. Namun natasya tak panic malahan setelah ray bercerita dia memeluk hangat ray. Bagi ray natasya memang wanita yang hebat walau terkadang dia ceroboh namun disisi lainnya natasya sangat lembut, hangat, dan selalu menjadi pusat penenang ray sewaktu sedang gusar dia sangat mencintai istrinya ini.
Beberapa minggu kemudian arora mengamuk dirumah namun yang ada dirumah Cuma natasya bersama pembantunya ray, leo dan lea lagi keluar rumah
“mana natasya”teriaknya
“ada apa arora”ucap natasya tenang
“kau, kau harus pergi dari sini “teriaknya “ray itu milikku dan tak ada seorangpun yang bisa mengambilnya dariku” arora mengeluarkan pisaunya semua orang panic dengan tingkah arora
“apa yang ingin kau lakukan arora”
“aku akan membunuhmu”ucapnya meancam namun lucas datang dan menghentikan aksinya
Ray, lea, dan leo segera berlari menghampiriku yang tergeletak diranjang rumah sakit karna saat arora menghamuk pisaunya sedikit mengenai lenganku
“sayang kamu ga pa – pa kan, maafkan aku”ucap ray lirih
“mom”sahut leo-lea disela – sela tangisnya
“tenang sayang mom ga pa – pa ko” ucapku lembut
Setelah kejadian itu arora menghilang.
#Flashend
Part 6 : Ditinggal pergi
Ray memberi kejutan dihari ulang tahunku dengan mendatangkan keluargaku diparis aku sangat bahagia. Leo dan lea sudah berumur 15 tahun mereka menjadi remaja yang sangat tampan dan cantik leo dekat banget sama natasya sedangkan lea sama ray.  namun setelah dihari ulang tahun natasya ini tuhan berkata lain saat keluarga natasya ingin kembali keindonesia mereka kecelakaan dipesawat dan membuat keluarga natasya meninggal ditempat natasya shock atas kejadian itu. Dia akhirnya harus dirawat saat diperiksa natasya sedang mengandung anak ray yang ke 3 mereka selalu menjaga natasya bergantian. Saat natasya udah sembuh leo,lea dan ray semakin posesif merawat natasya yang telah mengandung lagi semua tingkah mereka bertiga membuat natasya lelah dan kesal.
 sekarang kandungannya udah mencapai delapan bulan natasya mendapatkan surat dari sahabat lamanya. Sahabatnya yang telah lama tak ditemuinya dia membuka amplop itu ternyata foto dia beserta anaknya. Natasya terakhir kali bertemu dengan rara dan enzo saat lea dan leo masih berumur 4 tahun. Rara menikah dengan sahabat ray. “lagi apa sayang”Tanya ray memeluk istrinya dari belakang “ini”sahut natasya member foto seorang gadis remaja yang cantik
“Inesta Fernando anak rara dan enzo” Tanya yang dibalas anggukan oleh natasya
“gimana”
“sangat cantik”
“kapan kita bertemu mereka”
“gimana kalau mereka udah sama – sama dewasa aja”
“aduh,”
“sekarang sayang”
Yang dibalas anggukan oleh natasya.
Natasya melahirkan anak ke tiganya pada pukul 24:00 yang berjenis kelamin perempuan leo dan lea sangat bahagia mereka berebut ingin menggendongnya
“aku lea”
“ga mau,”
“mom”rajuk leo
“mom makasih karna telah memberiku adik yang sangat cantik”ucap lea mengecup pipi mom nya

“mom dimana”
“mom lagi dicafe sayang “
“baiklah aku dan leo kesana mom tunggu ya”
“iya sayang”
Hari ini aku dan vanilla sedang kesebuah café ray, leo, dan lea sedang dalam perjalanan menuju sini. Vanilla yang masih berumur satu tahun kalau sedang tidur didorongan sangat imut dan mungil.
“kalian telat”
“sory mom”ucap leo dan lea tersengal sengal seperti habis lari
Tak berapa lama ray menyusul “hahaaha, sory sayang tadi macet” ucap ray
Kami memesan makan siang. Saat aku melihat disebrang sana ada sebuah boneka teddy 3 aku kepikiran ingin memberikannya untuk ketiga anakku
“mom mau kesebrang dulu ya kalian jaga vanilla baik – baik” pamitku awalnya ray mau ikut namun aku tolak
Saat aku udah membawa ketiga teddy itu mau balik kecafe ditengah jalan aku mau nyebrang tiba – tiba mobil bmw nyerempetku sekilas aku lihat itu adalah arora. Dan nyawaku tak bisa ditolong lagi.

TBC

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Novelis Lexin - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -