Popular Post

Posted by : Unknown Selasa, 04 Oktober 2016




my secret
part 1 : kelas baru wali kelas baru.

dear diary
 16 september 2016
gak kerasa gue kelas 2 di Man Selat Tengah kuala kapuas jurusan ips ruangan 4 gue mau curhat, lo tau di sekolah kami gurunya kece-kece dan masih jomblo ada 3 guru yaitu bapa rizki, bian dan fajar. mereka itu banyak fans nya dan di gemari semua murid cewe dan diantara guru ke-3 tadi ada yang menjadi wali kelas gue yaitu bapa bihan. beliau yang paling banyak fansnya gue akui beliau itu kece abizzz ganteng kaya arab-arab gitu dan perfeclah pokoknya tapi gue bukan fans beliau karna gue sadar gue dan dia hanyalah sebatas murid dan guru gak lebih. cuma gue berdoa mudahan beliau memiliki istri idaman nanti aminnn

****

"an dimana lu"
"gue disini ris"
"nah nih dia pasti menulis deary nih lihattt dungggg"
"ck..  gangu aja ngapain lu disini bukannya kelas lu di bawah"
"etttt dah gue cuma mampir aja ke kelas lu kemarkas yuk katanya berdiskusi masalah itu"
"bukannya ini udah jam masuk"
"guru-guru rapat jadi anak-anak freeee"
"hmmm yaudah yuk kita ke markas eh di mana tuh ke sebelasan"
"mereka udah di bawah makanya lu si di atas melulu sihh mentang-mentang wali kelas lu bapa bihan lu jadi betah di atas"
"yeeee lu mah iri banget ama gue.. jadi gak kita ke markas"
"ehhh iya yah yuk kita ke markas.."

hai nama gue Angelina Lexin jangan heran kalian nama ku begitu karna aku keturunan paris dan belanda dan muka gue kaya blesteran hidung mancung, kulit putih bersih, tinggi dan berat badan ideal, mata berwarna biru sama kaya mom, dan rambut berwarna kecoklatan sama kaya dad, sifat gue dingin, cuek, sinis, sadis, berkharisma, genius dan umur gue baru 16 agama gue islam, gue tinggal di kalimantan tengah kuala kapuas kira-kira udah ± 2 tahun . yang tadi namanya Riska Nadia atau risnad dia sahabat karib gue dan gue mempunyai geng yaitu 11 grugum terdiri dari gue, rabiatul hijja, rima melati,riska nadia, shasa sarmila, aida fahmudita, nuravita, nurhaliza, winda faidatul rahmadani nur haniah , siti hadijah, mifathul jannah, tapi ini bukan geng abal-abal, kami disini sebagai mata-mata di sekolahan gue mengintai seluruh murid Man kalo ada masalah dan menolong kalo ada yang susah, semua murid Man gak tau bahwa kami adalah mata-mata it's is secret.

"hayyyy guysssss."ucap riska.
"hayyyy " ucap ke seblasan.
"eh nih dia sang inces rapunzel turun dari istananya" ucap vita.
"ya ya yaa.. di pasti betah karna ada pangerannya tuh di atas" ucap rabi.
"yuuuhhh tas " ucap liza.
"ya ya ya whatever " ucap gue.
"udah udahhh cukup reuniannya, kita di sini jadi gak sih membahas siapa saja yang harus kita masukkan dalam list CM (ceraimasal)" ucap rima.
"nih gue udah ada nama dan bukti-buktinya" ucap gue.
"wihhhhh lu an keren dahhh" ucap winda.

yahh aku memang mudah kalo menjadi mata-mata karna aku sendiri dulu waktu smp (masihberadadiAS) seorang agent di AS (resmibukanabal-abal) dan di sekolahan kami di larang pacaran maklum ini kan sekolah agama jadi harus taat dengan peraturan. diantara kami cuma memendam perasaan yang ada karna kami sadar di waktu SMA ini tidak ada yang namanya cinta hanya ada nafsu semata.

"assalamualaikum wr.wb yang bernama angelina lexin kelas XI IPS 4 harap menuju ke ruangan komputer sekian terima kasih wassalamualaikum wr.wb"
"ehmmm kayanya nanti akan keruangan komputer nih" ucap emje ( miftahul jannah).
"ck berhentilah me efek gue karna gue gak fans ama beliau" ucap gue.
"yangggg benerrrrr whahaahahaha." ucap kesebelasan.
"argghhhh shut up" ucap gue.
gue langsung pergi meninggal kan markas sungguh gue jengkel banget ama mereka.
***
  tookk.. tokk.. tookk.. ceklek
"assalamualaikum" ucap gue.
"waalaikumsalam" ucap bapa bihan.
"ada apa manggil saya pak" ucap gue.
"begini kamu mau ikut gak lomba  komputer?"
"hah!!.. tapi kenapa saya?"
"karna nilai kamu semuanya bagus dan kamu genius jadi mau atau gak?"
"eghhh yaudah deh saya ikut, kapan?"
"sekitar tanggal 23 dan nanti saya jemput di rumah"
"ehhh… emang bapa tau rumah saya??"
"hahaha kamu ini yaiyalah saya tau saya kan wali kelas kamu"
"hahaha iya iyah baiklah … yaudah pa saya permisi dulu assalamualaikum"
"waalaikumsalam"
aku langsung pergi dari ruangan komputer sungguh baru kali ini jantung gue dag dig dug gilaaa untung gak kedengaran ama bapa bihan.

part 2 : cerai massal (1)

tookkk… tokkk… tokkk…
"heeyyyy wake up anan…"ucap mama ku.
"uggghhh yah mom anan udah bangun" ucap gue dengan masih setengah kesadaran.
"yaudah kamu langsung mandi trus sholat" ucap mama gue di luar kamar.
"iyahhh moommm"
gue melirik ke arah jam tengkorak yang menggantung manis di dinding kamar ku yang bergambar not musik ternyata masih jam 04.45 ugghhh sungguh hari yang melelahkan gue langsung bangkit dari kasur dan langsung kekamar mandi.
***
"good morning mom" gue cium pipi mom yang lagi sibuk ama masakannya.
"good morning too"
"mom…  dad kapan pulang ke indo udah 1 tahun gak pulang dan ahhh yaaa tafa ke mana balum bangun"
"mom gak tau papa mu lagi sibuk ama bisnis nya di london" ucap mama dengan muka sedihh.
"i'm sorry… mom jadi sedih gara-gara aku mengungkit tentang dad"
"udah udah sekarang kamu bangunin tafa yah"
"gak usah repot repot mom tafa udah bangun" ucap tafa adik gue.

tafa dia adalah adik gue umurnya baru 13 tahun dia memiliki sifat seperti mom ceria dan dia memiliki wajah kharisma milik dad.

"mom anan boleh ikut lomba komputer gak?"
"silahkan sayang mom gak akan melarang kamu tapi mereka semua gak tau kan kamu itu.."
"angent…"
semuanya yang berada di ruang makan langsung sunyi…
"hahhh… mom tak--" ucapan mom terputus.
"aku tau mom masih takut kalau aku kenapa-napa makanya aku keluar dari agent dan menjadi anak SMA biasa hanya untuk mu mom "
"ka sudah tuh mom jadi nangis", ucap tafa
kulihat mom mengeluarkan air mata … astagaa aku gak tega melihat mom begini.
"mom maaf kan anan yahhh bukan maksud anan begitu udahlah mom jangan nangis" gue langsung menyeka air mata mom.
"yaudah mom gak sedih an mama cuma terharu dengan kata-katamu sayang mom bangga dengan kamu nak"
"cuma kaka aja mom" ucap tafa dengan muka tak terima.
"hahahah dasar bocah" ucap gue tertawa dengan mamah melihat keirian tafa dengan gue.
"yaudah sekarang kalian pergi sekolah nanti telat"
"assalamualaikum" ucap gue dan tafa bersalaman bergantian.
"waalaikumsalam" ucap mama dengan senyuman.
***
gue lihat dari ujung parkiran ada keseblasan menunggu di situ… itu menjadi hal tradisi kami yah walaupun kelas kami berbeda tetapi kami selalu mengadakan reuni tiap hari hahaha….
"hy guys" ucap gue.
"hy an" ucap keseblasan.
"siapa lagi yang di tunggu nih?" ucap gue.
"YAAAAAA LUUU LAAHHHH" ucap keseblasan.
"kami udah menunggu 15 menit tadi nih" ucap aida.
"i'm sorry guys gue tadi telat gara-gara ada sedikit masalah" ucap gue yang masih duduk di motor gue.
"hah? what problem" ucap riska.
"nothing sekarang kita langsung ke kelas yuk bentar lagi mau pengajian"
gue dan keseblasan lainnya langsung ke kelas masing-masing dimulai dari rabi dan winda kelas ipa 3, riska dan aida kelas ips 1, sasa liza rima emje dan kelas ips 2, vita dijah kelas ips 3 dan gue sendiri kelas ips 4.
"hai an" ucap ulumiah.
"hai mia" ucap gue.
"yuk cepat kita kebawah bentar lagi pengajian"
"iya iya bentar gue ambil al-qur'an dulu"
kami langsung ke bawah dan duduk di dekat tangga yahh kami sudah enak di situ karna lebih dekat dengan tangga dan gak panas.
***
"ehhh an emang beneran yah nanti ada CM 2" ucap mia dengan penasaran.
"mana gue tau" ucap gue.
"ku dengar ada mata-mata di sini" ucap husna.
"hah yang bener astaga untung gue gak pacaran" ucap ayi yang timbul di sebelah ku.
"ngemeng-ngemeng siapa yah yang di sekolahan kita jadi mata-mata" ucap zahra.
"yang pastinya orang yang pendiam, dingin, cuek dan misterius" ucap mia.
dan mereka menatap ke arah ku.
"what?" ucap gue.
"jangan-jangan elu lagi yang mata-mata" ucap mia dengan mata selidik.
"tsk… gue mata-mata merepotkan" ucap gue.

"assalamualaikum wr.wb panggilan kepada Angelina Lexin 11 ips 4 harap menuju ke piket sekian terima kasih wassalam"

"nah an lu dipanggil" ucap mia.
"hn. yaudah gue ke piket dulu bye"
"bye" ucap teman-teman gue.

tumben ada yang manggil gue masa mom gak mungkin beliau sedang sibuk membutik, dad? gak deh kurang yakin. gue melihat dari atas ada laki-laki ganteng (kuakui) dan berstelan jas hitam sedang berbincang bincang dengan bapa paidi.

"ehm…"gue berdehem.
lalu laki-laki itu memalingkan wajah nya ke arah gue… gilaaa ganteng banget bak dewa yunani.
"bisa bicara berdua?" ucap laki-laki tadi.
"egghhh baiklah" ucap gue.
kami langsung pamit dengan bapa paidi dan menuju ruangan aula karna di situ emang sunyi.
"perkenalkan nama ku felix agent 1612" ucap laki- laki yang bernama felix tadi.
"jadi kamu yang bernama felix agent dari amerika… bentar-bentar kamu di sini untuk apa? aku kan gak ada hubungan apa-apa lagi sama kalian?" ucap gue dengan heran.
"aku disini untuk menjemputmu" ucap felix dengan muka datar.
"hah??? jangan bilang kalian butuh bantuan gue!!! gak gak gak… gue gak mau masuk jurang hitam lagi sudah cukup!!! sekarang lu pergi dari sini dan jangan muncul lagi" ucap gue dengan kehilangan kontrol.
cukup sudah aku mengalami kejadian itu sudah cukup aku kehilangan tunangan ku gara-gara kejadian 'itu' dan aku cuma mau melindungi keluarga ku dan gak mau memperbanyak musuh.
"hmmm… sayang sekali kami di sini untuk melindungi mu dan keluarga mu karna orang 'itu' masih hidup" ucap felix sambil bersender di dinding.
"maksud mu? orang tua bangka itu masih hidup? astagaaa ya allah"
"iya … waktu itu para medis akan melakukan otopsi dan sewaktu mau melakukan otopsi laki-laki itu hilang. Dan kabarnya di berbagai tempat banyak melihat orang itu berkeliaran"
air mata gue menetes dan muka gue langsung pucat dan kaki gue rasanya seperti jelly. sungguh gue bingung apa yang gue harus lakukan.
"so lady? join or not?"
"yes felix .. tapi ada satu syarat"
"what?"
"lindungi keluarga gue dan jangan bilang ke keluarga gue kalo gue …. masuk lagi"
"hmm.. baiklah deal?"
"deal!"

TBC

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Novelis Lexin - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -